Net9.com | Sejumlah warga Desa Kubang, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggruduk Kantor desa untuk mempertanyakan beberapa hal terkait anggaran.
Hal tersebut dikatakan salah satu perwakilan warga, Warkani, Ia mengatakan bahwa kedatangannya tersebut untuk menanyakan keterbukaan anggaran Badan Usaha Milik Desa ( BUMDes ).
Permasalahan disini tidak terbukanya dana Bumdes, saya sudah mempertanyakannya secara persuasif dan sempat bawa peewakilan masyarakat. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan,” katanya Warkani, Senin, (15/5/23).
Warkani mengungkapkan bahwa alasan dari Pihak Desa, akan ada pergantian kepengurusan.
” Katanya warga belum kumpul semua, nanti kalo sudah kumpul masyarakat mau ada pergantian kepengurusan yang baru,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa warga susah memberikan waktu selama dua bulan untuk kejelasan. Namun sampai saat ini masih belum ada kejelasan.
” Sebenarnya sudah dikasih waktu dua bulan, batas waktunya sampai panen Cihonje, sekarang Cihonje sudah panen namun tidak ada kenyataan untuk pembuktian uang itu,” tambahnya dengan raut kesal.
Markoni juga menyebutkan, bahwa bukan hanya dana Bumdes yang tidak jelas. Namun dana untuk ketahanan panganpun pihak desa terkesan kurang terbuka.
” Yang lain masalah ketahanan pangan tidak keterbukaan, makanya saya mau mempertanyakannya keoada bapak kepala desa,” kantanya.
Sementara Kepala Desa Kubang, Agus Supyan mengatakan bahwa kedatangan warganya itu merupakan suatu kesalah pahaman atau miskomunikasi.
” Sebenarnya anggaran BUMDes itu ada, ya mudah mudahan di bulan bulan sekarang karena ada salah satunya baik itu ketua, sekertaris, bendahara, perlu direfisi juga,” ungkapnya.
Agus juga mengatakan bahwa sudah ada kesepakatan dengan warga terkait permasalahan yang ada.
” Sudah ada kesepakatan dengan warga, akan adanya refsi kepengurusan Bumdes,” pungkasnya.
Disinggung teekait masalah apa saja yang ditanyakan warga, Agus mengatakan bahwa warga hanya menanyakan Dana Bumdes saja.
” Hanya Bumdes saja,” kelaknya.
Dilain waktu saat ditanyakan apakah sudah ada penyelesaian Dana Bumdes yabg ditanyakan warga, Agus masih menjawab dengan jawaban yang sama.
“Alhamdulillah mengenai Bumdes sudah direncakan mau ada pengganti dulu jajaran pengurusnya,” imbuhbya, melalui sambungan Whatsap, Senin, (22/5/23).
Namun saat ditanya alasan mengapa baru akan diadakan penggantian setelah warga mendatangi kantor desa. Agus tidak menjawabnya. ( Cox )