Lampung Utara. Net9.Com, -
KOTABUMI. Dampak sulitnya mencari pekerjaan serta dampak kesulitan ekonomi, sering menjadi keluhan para warga masyarakat di kabupaten Lampung Utara.
Dalam hal ini begitupun permasalahan yang di hadapi Ibuk mely Yana warga desa mulang Maya jln lintas Sumatra RT 01/RW 05 kecamatan Kotabumi selatan yang terjadi konflik pada anaknya siswi didik baru sekolah SMP N 2 Kotabumi. Dalam pembelajaran baru dalam di kenal daftar ulang Serta pembelian seragam sekolah di SMP N 02 Kotabumi.
Yang di haruskan seragam tersebut untuk dilunaskan dari pihak sekolah, namun hanya karena pembayaran di lakukan dengan di cicil, dari pembayaran Rp. 500.000. (Lima Ratus Ribu). Baru di bayarkan Ibuk Mely Rp.300.000. (Tiga Ratus Ribu). maka seragam tersebut diharuskan untuk diminta dan di pulangkan kembali pada pihak sekolah.
Pada tanggal 29, Agustus 2023. Yang lalu Ibuk Mely mendatangi pihak sekolah karena anaknya siswi baru salsa bila sudah sering kali dipanggil pihak sekolah oleh oknum guru Ibuk Mastura, jika tidak dapat melunaskan maka pihak sekolah meminta kembalikan seragam tersebut, dengan bertemu, Ibuk Mastura selaku oknum guru di SMP N 02 Kotabumi.
Mengakui jika tidak dapat melunaskan uang daftar ulang maka seragam harus di kembalikan, atas perintah kepala sekolah, Sebenernya anak Ibuk ini dari awal tidak di terima di sekolah, tapi karena Ibuk Bawak nama om Alek, maka saya terima saya tanya sama om Alek tapi kata istrinya tidak kenal sama Ibuk, jadi nama Ibuk saya tulis nama om Alek, karena yang saya lihat nama om Alek lho ucap Ibuk Mastura.
Dan diduga adanya permainan antara pihak sekolah Kepada seseorang, yang percakapan sempat terekam dalam Vidieo ponsel android.
Maka seragam itu di kembalikan Ibuk Mely, Bahkan Mely sampai pulang kembali ke kediamannya hanya karena mengambil topi dan dasi tersebut tertinggal di rumah di kembalikan pada pihak sekolah.
Dimana Ibuk mely merasa tertekan batin melihat anak gadisnya hingga menangis, karenakan di suruh membayar lunas dan mengembalikan seragam tersebut lebih dari lima kali berturut turut kepada salsa bila.
Hingga dari peristiwa itu, salsa bila tidak mau masuk sekolah, merasa malu dengan teman teman sekolahnya tertekan batin dan sok, sebab dan akibat penekanan pihak sekolah.
Atas peristiwa tersebut, berharap kepada pemerintah daerah, dinas pendidikan terkait dapat menyikapi yang di alami Ibuk mely, dan berharap dapat menegur pihak oknum guru yg bernama mastura dan menindak lajut terkait penekanan dan pembayaran Daftar ulang di sekolah SMP N 02. Kotabumi.
Saat media Net9 serta Jurnal5 mendatangi pihak sekolah SMP N 02 Kotabumi, dengan bertemu Scurity SMP N 02 Bapak Wahyudi belum dapat di konfirmasi, dimana kepala sekolah serta Wakil kepala sekolah tidak dapat di temui di karenakan tidak ada di tempat pada saat jam pelajaran sekolah berlangsung.
( Firman. Net9. & Tim. )
