SUBANG- Maraknya penjualan obat - obatan terlarang di wilayah Kabupaten Subang, lagi - lagi, Satuan Reserse Narkoba Polres Subang kembali tangkap dan amankan dua orang pelaku dengan inisial MF dan NF berikut barang bukti ribuan pil haram memabukan, Rabu, 23 Agustus 2023 sekitar pukul 15.00 WIB.
Atas arahan dan petunjuk Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H., giat penangkapan tersebut dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Subang beserja jajaran.
Setelah dilakukan penggeledahan terhadap warung yang beralamat di pinggir jalan raya Cipunagara Desa Tanjung Kecamatan Cipunagara, Subang, jajaran Sat Res Narkoba Polres Subang mendapati barang bukti berupa,
1. satu buah tas slempang warna hitam yang berisikan 47 bungkus plastik klip bening berisikan tiap bungkus 8 butir obat warna kuning berlogo mf jenis hexymer.
2. Potongan strip obat tramadol hcl 50 mg sebanyak 14 butir.
3. satu pak plastik klip bening.
4. Potongan strip obat trihexyphenidyl sebanyak 10 butir.
5. tujuh strip obat trihexyphenidyl tiap strip berisikan sepuluh butir obat
6. Uang tunai sebesar Rp. 300.000,-
Tak hanya sampai disitu, selanjutnya anggota Sat Res Narkoba Polres Subang melakukan penggeledahan terhadap rumah yang dihuni oleh MF yang beralamatkan di Kecamatan Compreng Kabupaten Subang, Sat Reskrim Narkoba Polres Subang kembali menemukan barang bukti berupa,
1. satu buah dus bekas kipas angin yang berisikan 440 strip obat trihexyphenidyl tiap strip berisikan 10 butir.
2. 260 strip obat tramadol tiap strip berisikan 10 butir.
3. satu buah plastik klip besar berisikan 77 bungkus plastik klip bening berisikan masing-masing bungkus 8 butir obat warna kuning berlogo mf jenis hexymer.
4. enam botol plastik obat jenis hexymer masing-masing botol berisikan seribu obat hexymer.
5. satu bungkus plastik klip bening berisikan seribu butir obat hexymer.
6. satu bungkus plastik klip bening berisikan 300 butir obat hexymer.
Dari hasil interogasi didapat keterangan dari pelaku MF dan NF bahwa seluruh obat sediaan farmasi tersebut didapat dari (R) (DPO), untuk diperjual belikan.
Selanjutnya tersangka berikut barang bukti dibawa ke Polres Subang guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Kepada dua orang tersangka MF dan NF dikenakan Pasal 435 dan atau 436 ayat 1 dan 2 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003, tentang kesehatan, dengan ancaman pidana kurungan selama 12 tahun dan denda sebesar lima milyar rupiah.
Kini kedua tersangka mendekam di rumah tahanan Mapolres Subang guna mempertanggung jawabkan segala perbuatannya sambil menunggu proses lebih lanjut, sekaligus Sat Res Narkoba Polres Subang melakukan pengembangan atas kasus tersebut.
