Net9.com // Paguyuban Silaturahmi Garut (Pasgar) Kabupaten Cianjur, bersama Domba Edan merayakan HUT RI Ke-78 Tahun 2023. Perayaan berlangsung meriah dan penuh keakraban, yang digelar di halaman sekretariat Ormas Pasgar, Jalan Raya Bandung Rawabango kec Karangtengah Kabupaten Cianjur. Minggu, (27/08/2023).
Dalam sambutanya Ketua Umum Pasgar Kabupaten Cianjur, Agus Hermawan mengatakan selain dalam rangka perayaan HUT RI 78, kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan yang selalu di gelar paguyuban Pasgar dan Domba Edan, para anggota yang tergabung dalam Pasgar dan Domba Edan, yang hadir hari ini, untuk bisa bersinergi dalam menjalin dan membina silaturahmi serta saling menghormati.
Tentunya tak lupa pula dengan kehadiran paguyuban Pasgar dan Domba Edan, bisa membantu menyuarakan informasi kebenaran pada semua elemen masyarakat, guna menjaga kondusifitas Kabupaten Cianjur. Harap Aa Agus, sapaan akrab Ketua Pasgar Cianjur.
“Terkait dengan adanya dualisme kepemimpinan Pasgar Cianjur, pada prinsipnya saya selaku Ketua, tidak mempermasalahkan akan hal tersebut, apabila mekanisme kepengurusannya di tempuh sesuai dengan mekanisme dalam organisasi. Hendaknya terapkan pola aturan organisasi sebagiamana yang tercantum pada AD/ART Pasgar dimaksud. Sehingga tidak ada celah negatif saling mencari kesempatan keberuntungan,” tegas Aa Agus.
Andi Bima, Ketua Domba Edan Cianjur menerangkan bahwa pihaknya tidak mau mencari kesalahan Silahkan saja mereka beraktifitas seperti paguyuban lain, hanya jangan sampai bermain api dengan kami yang memang sampai saat ini masih diakui kepengurusannya, oleh pengurus Pasgar Jawa Barat. Ujar Kang Bima sapaan akrabnya.
Domba Edan itu hadir karena adanya paguyuban Pasgar, Domba Edan ini merupakan pasukan paguyuban sayap dari Pasgar. Kami sampai saat ini alhamdulillah selalu berbuat edan dalam hal kebaikan tentunya. Tegas Kang Bima sambil tersenyum.
Kegiatan hari ini digelar, selain merayakan HUT Kemerdekaan RI Ke-78, hal ini sebagai bukti bahwa paguyuban Pasgar dan juga Domba Edan selalu bisa menjaga silaturahmi antar sesama anggota yang berasal dari keturunan Kota Garut.
Perlu saya sampaikan, keberadaan Pasgar dan Domba Edan alhamdulillah sudah dirasakan oleh masyarakat, dimana saya berserta anggota belum lama ini masih melakukan pemantauan ke warga penyintas gempa Cianjur, untuk berikan bantuan sesuai kemampuan paguyuban kami, pasalnya kami merasa prihatin terhadap warga gempa, yang sampai saat ini masih ada yang tinggal di tenda pengungsian.
Kami mendapatkan dan melihat secara langsung di lapangan, sejumlah warga gempa, itu banyak yang terserang penyakit kulit. Menurut informasi dari warga bersangkutan, sudah tidak ada lagi pengontrolan yang dilakukan oleh satgas gempa Cianjur, khususnya tim kesehatan. Pungkas Kang Bima.
Tedi Somantri
