Iklan

Iklan

Tim Dekan Pakultas Pertanian Unsika Kunjungi Badan Riset dan Inovasi Nasional

klikindonesia
26 Agu 2023, 13:22 WIB Last Updated 2023-08-26T06:22:57Z


Subang - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menerima kunjungan Tim Dekan Fakultas Pertanian Universitas Singaperbangsa (Unsika) Karawang, Kamis (24/8). Hadir dalam kesempatan ini Wakil Dekan, para Dosen, Tim Kerjasama Mitra Fakultas Pertanian (Faperta), dan Tim Ad hoc MBKM. Kunjungan ini disambut baik oleh Achmat Sarifudin selaku Kepala Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) BRIN Subang. Hadir dalam kesempatan ini Kepala Pusat Riset Tanaman Pangan (PRTP) BRIN Cibinong, Yudhistira Nugraha.

Achmat menyampaikan, apa yang akan menjadi program pengembangan kerjasama kedepan pada PKS tripartit ini akan ditindak lanjuti sesuai ruang lingkup tupoksi pada PRTTG, “Kami mencoba membuat skema pengembangan dan mobilitas periset pada penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yaitu pada bidang MBKM, Barista, Research Assistant, dan Degree bay Research. Saat ini  program/kegiatan di PRTTG fokus pada pengembangan riset mesin dan pangan, dimana hasil risetnya diharapkan memberikan manfaat besar bagi pengguna/user”, ungkapnya.

Lebih lanjut, Achmat menyampaikan materi tentang profil BRIN dan materi tentang program-program/kegiatan PRTTG tahun 2023 khususnya terkait program riset pra-panen dan panen, riset pengemasan, penyimpanan dan distribusi komoditas pertanian, riset pasca panen thermal, riset pasca panen non-thermal, riset pasca panen mesin dinamis, dan riset pemanfaatan Iptek TTG.
 
Program-program kegiatan ini merupakan gambaran yang dapat disampaikan untuk pengembangan kerjasama kedepan, pungkas Achmat.  
Sementara Yudhistira, dalam sambutannya mengatakan bahwa PRTP dengan Unsika telah merealisasikan kegiatan dalam bentuk kolaborasi dan kerjasama pada program kegiatan bidang PKL dan magang. Terkait pengembangan kerjasama kedepan masih banyak peluang kerjasama yang akan dilakukan, tentunya sesuai kebutuhan dan saling menguntungkan., ungkap Yudhistira.

Lebih lanjut Yudhistira, menjelaskan peluang-peluang kerjasama dapat dikembangkan pada ruang lingkup program/kegiatan di PRTP, diantaranya tentang komoditas, target sasaran, sasaran strategis, perakitan varietas, teknologi pengelolaan terpadu dan rumpun/bidang kepakaran, jelas Yudhistira.

Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Unsika, Elia Azizah menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini dalam rangka tindak lanjut peningkatan dan meluaskan implementasi kerjasama sebagaimana tertuang dalam PKS yang telah dibangun dan ditandatangani bersama antara PRTTG, PRTP dan Faperta Unsika pada bulan Februari 2023, ungkapnya.

Elia mengatakan “Eksplan pengembangan program yang akan dilaksanakan kedepan yaitu program yang realistis untuk dapat diwujudkan dalam waktu dekat pada ketiga aspek; pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Sementara di PRTTG realisasi kerjasama baru dilakukan pada riset asisten (join riset), karenanya kedepan akan dikembangkan pada program kerjasama praktisi mengajar, mahasiswa berkegiatan diluar kampus, MBKM dan penggunaan fasilitas secara bersama”, ungkap Elia.

Lebih lanjut Elia menjelaskan, bahwa implementasi kerjasama antara BRIN dan Unsika pada semester pertama di PRTTG menitik beratkan pada join riset oleh 6 orang mahasiswa Faperta Unsika pada pengolahan data. Sementara untuk di PRTP menitik beratkan pada PKL, magang dan pelaksanaannya sudah terjadi dalam beberapa periode. 

“Dalam rangka pengembangan kualitas pendidikan, kurikulum kampus merdeka harus meluaskan kerjasama dengan mitra nasional, mitra multi nasional dan mitra internasional. Unsika dapat memiliki kesempatan penguatan ini dan dikolaborasikan dengan BRIN, dimana pusat riset dalam satu naungan BRIN dapat dianggap lebih memudahkan untuk kolaborasi dan kerjasama. Oleh karenanya, haparapan hasil dari kunjungan ini agar terwujud adanya pengembangan kerjasama yang berkesinambungan, jelas Elia.

Koordinator Kerja Sama BRIN, Rutriana Meilisa menyambut baik adanya pertemuan ini dan mengingatkan bahwa rencana yang akan dilakukan terkait dengan gambaran/draft belum ada, dan perlu diperhatikan keterkaitan aturan dengan pihak Pemda, karenanya diharapkan pihak Unsika lebih proaktif agar semua proses pengajuan kerja sama dapat berjalan dengan lancar, ungkapnya. 

Sementara Sudirman selaku Koordinator Hukum BRIN, menambahkan bahwa koordinasi dan mionitoring ditingkat Pemda sangat penting karena posisi perguruan tinggi merupakan aset pada daerah tersebut, prisipnya BRIN siap berkolaborasi dengan Unsika dalam keterbukaan sesuai dengan peraturan yang berlaku, ungkap Sudirman. (sp.ecp.da./da.).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Tim Dekan Pakultas Pertanian Unsika Kunjungi Badan Riset dan Inovasi Nasional

Terkini

Iklan