Kepala Desa Jamali Kecamatan Mande, Cece Rusmana harapkan realisasi bantuan perpipaan sumur bor dari DPKP Kabupaten Cianjur untuk penanggulangan dampak kekeringan akibat kemarau panjang. |
NETSEMBILAN.COM | CIANJUR - Masyarakat Desa Jamali, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur keluhkan ketersediaan air bersih. Hal ini berbarengan dengan datangnya musim kemarau panjang. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih, warga terpaksa mengambilnya dari sumur yang disediakan perusahaan kandang ayam.
"Kita punya sumur bor di Kampung Jamali RT. 04 RW.05. Tapi kapasitasnya masih terbatas karena jangkauan pipa yang masih sedikit," ujar Kepala Desa (Kades) Jamali, Cece Rusmana kepada netsembilan.com, Rabu (20 September 2023).
Cece berharap, pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kabupaten Cianjur segera merealisasikan bantuan tambahan pipa supaya jangkauan air bersih yang dibutuhkan bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Untuk penanggulangan dampak kekeringan jangka pendek, ya bantuan perpipaan itu," katanya.
Dikatakannya, Desa Jamali sudah sejak dulu berstatus desa rawan kekeringan. Makanya satu sumur bor yang tersedia sama sekali tidak bisa mencukupi kebutuhan masyarakat akan air bersih.
"Selain dari sumur bor di Kampung Jamali itu, Kami masih butuh tiga lokasi sumur bor baru disetia kedusunan yang ada," katanya.
Makanya, lanjut Kades Cece, selesai pembangunan jalan, Dana Desa akan difokuskan pada pembangunan pengadaan air bersih. Selanjutnya tinggal membentuk dan mengoptimalkan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang akan mengelolanya.
"Sukur Alhamdulillah bila ada bantuan dari negara, jadi kami bisa melaksanakan pembangunan infrastruktur lain," harap Cece. (Ruslan Ependi)