Iklan

Iklan

Kontribusi BRIN, Inovasi Riset Teknologi Tepat Guna pada Program P5 di SMA Negeri 4 Subang

klikindonesia
9 Sep 2023, 13:13 WIB Last Updated 2023-09-09T06:13:33Z



Subang - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah memberikan 7 tema pada Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Program ini merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar. Untuk mewujudkan program tersebut, pihak SMA Negeri 4 Subang, menyelenggarakan kegiatan P5 dengan mengangkat tema “Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI”, Subang (8/9).
SMA Negeri 4 Subang menyelenggarakan kegiatan ini dengan menjalin kerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kegiatan tersebut diikuti peserta sebanyak 200 siswa di SMA Negeri 4. BRIN menghadirkan Dr. Christina Litaay, S.Pi., M.Si, Peneliti Ahli Madya sebagai narasumber inti pada kegiatan P5 yang diselenggarakan hari ini. 
Dalam kesempatan ini, Christina menyampaikan sambutan yang hangat pada kegiatan program P5 di SMA Negeri 4 Subang sehingga terselenggara dengan baik dan lancar dengan tujuan untuk mewujudkan program P4 di bidang teknologi dan sains. Ia mengatakan rasa senang dan bangga berkesempatan dapat hadir untuk memenuhi undangan sebagai narasumber dari periset PRTTG-BRIN. Harapan dari kegiatan ini, dapat bermanfaat bagi siswa khususnya siswa yang berminat dalam bidang rekayasa dan teknologi, dengan demikian SMA Negeri 4 Subang ini memiliki siswa yang potensial untuk berdaya saing teknologi tepat guna, ungkap Christina.
Selanjutnya Christina menyampaikan pemaparan materi profil BRIN, Ruang Lingkup Riset PRTTG, Appropriate Technology Development dan Road Map Riset Teknologi Tepat Guna terkait Desain Konstruksi Pengujian, Publikasi HKI dan Lisensi serta hasil-hasil riset di PRTTG-BRIN. Selain itu terdapat Program kegiatan di PRTTG tahun 2023 baik kegiatan Eksternal maupun Internal dengan menggunakan berbagai fasilitas Laboratorium dan Workshop Peralatan Teknologi Tepat Guna sebagai penunjang riset, serta adanya Layanan Laboratorium Riset yang memudahkan dalam kegiatan analisa hasil-hasil riset. Pengembangan teknologi tepat guna, hasil riset dan inovasi TTG sangat bermanfaat bagi masyarakat dengan meningkatkan nilai gizi, nilai tambah, dan tingkat pendapatan masyarakat. Salah satu program riset PRTTG adalah menunjang program pemerintah dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia, jelas Christina.


Kepala Sekolah SMA Negari 4 Subang, Supendi, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, upaya yang dilakukan dalam mewujudkan program ini dan membangun relasi dengan pihak-pihak instansi terkait, salah satu upaya untuk bermitra dengan Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Subang. Harapan kami BRIN dapat memberikan sumbangsih pemikiran inovasi riset teknologi tepat guna kepada para guru khususnya kepada siswa kelas XI Fase F SMA Negeri 4 Subang. Kami memilih PRTTG-BRIN karena merasa tepat dan sesuai kebutuhan, dimana BRIN bergelut dibidang teknologi dan sains sehingga kami bangga untuk dapat memanfaatkannya pada program P5 ini, karenanya berterimakasih kepada pihak BRIN, ungkap Supendi.

Lebih lanjut Supendi menyampaikan, maksud dan tujuan kami adalah agar para siswa dapat lebih mengenal materi pembelajaran disekolah dan materi pembelajaran lebih lanjut diluar sekolah khususnya terkait pembelajaran IPA, dimana kami memiliki peralatan laboratorium yang terbatas misal laboratorium mikroskop untuk melihat kandungan nutrisi pada nasi, dengan melihat perlatan laboratoium di PRTTG yang lengkap dan canggih para siswa kami nantinya dapat memiliki gambaran dan persiapkan diri untuk menempuh ke sekolah keperguruan tinggi sesuai minat dan jurusan yang akan diambil terkait jurusan di bidang teknologi dan sains, pungkas Supendi.
Andri Novi Lestari, M.Pd selaku Waka Kurikulum SMA Negeri 4 Subang yang hadir dalam kehiatan ini juga menyampaikan bahwa kesempatan layanan nara sumber tentang teknologi tepat guna yang diberikan oleh PRTTG-BRIN pada hari ini bermanfaat besar dalam membantu untuk mewujudkan program P5 di SMAN 4 Subang, ia berharap kedepannya ada tindaklanjut untuk menjalin kerja sama dibidang riret teknologi tepat guna, dengan demikian pada anak didik kami berikutnya berpeluang dan lebih jelas mendapatkan arahan ilmu pengetahuan teknologi sesuai kebutuhan kurikulum yang ada, ungkap Novi.

Sementara Dwi Lukito Wardani M. Pd. Selaku Koordinator P5 SMP Negeri 4 Subang, menyampaikan bawa program kegiatan P5 di SMAN 4 Subang sudah dilakukan pada yang keempat kali dan tepat pada keempat tema hari ini. Pada kegiatan ini, kami mengajak para siswa untuk berekayasa dan berteknologi untuk membangun NKRI, sebagai contoh teknologi pembuatan suatu alat yang lebih canggih dalam menangani pembersih sampah atau pembersih debu seperti alat pengisap debu (vacuum cleaner), alat pel yang memakai baterai, alat pengisap asap dan jenis lainnya, ungkap Dwi.
Dwi mengatakan, dengan memperoleh ilmu pengetahuan dari periset BRIN terkait menciptakan suatu alat maka siswa kami terinspirasi untuk berteknologi, teknologi yang seperti apa untuk diciptakan, dengan pemberian informasi dan penjelasan tentang riset teknologi tepat guna hari ini kami memiliki bekal pengetahuan dan berkesempatan menerapkannya pada anak-anak didik kami. Hal ini sangat penting dan sangat membantu guru pembimbing dalam mengimplementasikan program berekayasa dan berteknologi kepada siswa, yang menurut kami riset teknologi tepat guna dapat meningkatkan nilai jual atau meningkatkan ekonomi masyarakat, tambah Dwi.
Sebagi penutup Dwi menyampaikan, dengan menyimak penjelasan tentang hasil-hasil riset teknologi tepat guna BRIN yang fokus pada riset peralatan dan riset ketahanan pangan serta melihat secara visual peralatan teknologi tepat guna, baik itu laboratorium dan workshopnya disertai penjelasan fungsi dan manfaat hasil risetnya, maka nampak pada anak-anak didik kami hari ini sangat termotivasi dan antusias pada pengetahuan teknologi, hal ini dapat disaksikan dengan banyaknya datang pertanyaan dari para siswa, namun hanya dapat berkesempatan bertanya pada 10 orang siswa dan satu guru pembimbing. Walaupun pertemuan dengan waktu yang sangat singkat, tapi kami sangat bersyukur berkesempatan mendapatkan penjelasan riset teknologi tepat guna pada hari ini, tutup Dwi. (sp.ecp.da./da.).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kontribusi BRIN, Inovasi Riset Teknologi Tepat Guna pada Program P5 di SMA Negeri 4 Subang

Terkini

Iklan