Lampung Utara. Net9.Com, -
Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara, melalui sub bidang Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Belanja Alat/Bahan untuk Kegiatan Kantor-
Perabot Kantor telah realisasikan belanja Papan Tulis Interaktif dengan Anggaran Rp.3.040.000.000 tahun 2023.
Sebanyak 16 sekolah di Kabupaten Lampung Utara yang menerima bantuan papan tulis interaktif diantaranya,:
1.SDN 2 Bukit Kemuning
2.SDN 3 Sidomukti
3.SDN Papan Asri
4.SDN Purba Sakti
5.SDN 5 Kelapa Tujuh
6SDN 3 Gapura
7.SDN Pekurun Tengah
8.Negara 2 Negara Tulang Bawang
9.SMP LKMD Abung Timur
10.SMPN 4 Bukit Kemuning
11.SMPN 4 Abung Timur
12.SMPN 6 Kotabumi
13.SMPN 2 Abung Selatan
14.SMPN 1 Sungkai Tengah
15.SMPN 1 Abung Tinggi
16.SMPN 1 Bukit Kemuning.
Dengan anggaran yang cukup fantastis pembelanjaan papan tulis interaktif tersebut di duga tidak tepat sasaran, pasalnya pembelanjaan tersebut tidak Urgensi, mengingat Pemerintah Kabupaten Lampung Utara saat ini mengalami Defisit Anggaran, Hal itu di sampaikan saat sidang Paripurna Bupati Lampung Utara, pada 22 Juni 2023 sepekan Lalu.
Bupati Lampung Utara membacakan Laporan Keterangan Pertanggung jawaban (LKPJ) terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 menunjukkan defisit sebesar Rp.135 miliar.
Bahwa Bupati Budi Utomo menyampaikan total belanja APBD Lampung Utara mencapai lebih dari Rp.1,602 triliun. Seluruh isi LKPJ tersebut dibacakan dalam sidang paripurna DPRD Lampura.
"Berdasarkan laporan ini, Lampura mengalami defisit sebesar Rp.135 miliar,"
Penyampaian bupati Lampung Utara terkait daerah mengalami Defisit Anggaran yang tersebut, di duga tidak di indahkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara yang saat ini di pimpin oleh Kepala Dinas Sukatno.
Di tempat yang berbeda team media menkonfirmasi di ruangannya Yeni selaku Kasubag kepegawain Dinas pendidikan menyampaikan, "Belanja papan intraktif saya PPTK nya, bapak dapat informasi dari mana, Itu di peruntukan di sekolah-sekolah, baik SMP maupun SD dan SMP 8 sekolah dan SD ada 8 Sekolah. Kita belanja nya melaui e katalog,"kata yeni.
"Perlu di ketehaui PPTK ini menyiapkan segala sesuatu berkas, ketika barang dateng itu kita distribusikan, dan saya cek kelengkapannya, spek nya udah sesuai itu lah tugas saya. Jadi untuk pencairan, pemesanan segala macem itu kan ada PA dan KPA, sepanjang barang itu udah di pesan dan administrasinya juga udah oke, baru saya distribusikan,"ujarnya.
Sampai berita ini di tayangkan belum ada konfirmasi dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Suktno selaku Kepala Dinas Pendidikan, namun team media akan terus mencoba konfirmasi untuk pemberitaan selanjutnya
( Firman. Net9 & Tim. )