Netsembilan.com Indramayu - Untuk mengurangi jumlah sampah terbuang, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu melakukan terobosan dalam pengolahan sampah dengan menggunakan teknik ecobrick.
Lapas Indramayu telah menjalankan pengolahan sampah dengan metode ini selama 2 minggu terakhir dalam upaya mendukung pengurangan pencemaran akibat sampah plastik dan langkah pelestarian lingkungan.
"Kita berkomitmen mendukung pelestarian lingkungan. Kita lakukan penyortiran sampah-sampah sebelum dibuang. Dengan begitu jumlah sampah buang menjadi minim. Kita pisahkan mana yang dapat kita kelola agar lebih memiliki manfaat dengan metode ecobrick ini," kata Kepala Lapas Indramayu, Beni Hidayat, Senin (18/09/2023).
Masih dikatakan Beni, teknik pengolahan sampah ecobrick ini dapat mengurangi jumlah sampah plastik terbuang hingga 6 kg, dalam 1 hari.
Teknik ecobrick sendiri dilakukan dengan cara mencacah sampah plastik menjadi kecil kemudian dimasukkan pada media botol plastik hingga botol tersebut menjadi keras dan padat.
Hasil dari pengolahan sampah dengan metode ecobrick ini akan dimaksimalkan untuk membuat berbagai kerajinan seperti tempat duduk, meja, pot bunga, dan lain-lain, yang akan digunakan di Lapas Indramayu. (Ari)