Bogor - 10/10/23/ sangat bejat kejam ilustrasi rebut istri orang yang berstatus punya suami D.S selaku korban perselingkuhan yang beralamat di kampung mengker desa siragalih kecamatan jonggol kabupaten bogor
D.S korban diselingkuhin istrinya dan ditinggalkan minggat sama istrinya terhitung sudah delapan bulan dengan modus alasan mau kerja ngebantuin meringankan beban suami di PT perusahaan yang tidak jelas setelah di ijinkan sama D.S sebagai korban ternyata ada lelaki lain
seorang lelaki pelakor pengganggu dalam rumah tangga orang lain, memang awalnya ia senang bisa mengalahkan istri sah. sikorban
Namun akhirnya saat diketahui sama warga kampung cibadak desa cibadak kecamatan tanjungsari kabupaten bogor sudah menikah sirih dengan pria idamannya itu, sang pelakor pengganggu rumah tangga orang lain
Hal itu membuat pelakor tersebut sadar, jika hubungan yang dijalaninya salah karena sudah menghancurkan rumah tangga orang lain.
Disinyalir atas pengakuaan dari S.N seoarang wanita yang meninggalkan suaminya yang sah itu. mencurahkan isi hatinya selama delapan bulan
A.S pelaku merasa senang dan bahagia dengan pasangan selingkuhannya yang bersetatus istri orang
ia berhasil mengalahkan istri sah dan akhirnya menikah sirih dengan Trien ini lelaki idamannya.
Namun sayang, setelah di nikahi wanita tersebut menyadari bahwa pria yang dicintainya tidak benar-benar menginginkannya lain saat dirinya hamil hasi
perselingkuhan itu pun sudah berlangsung delapan bulan lamanya, namun ia baru mengetahuinya baru-baru ini.
Perdebatan pun tak terelakkan, hingga akhirnya sang suami yang sah, merasa tidak senang sudah melihat istrinya yang sudah dihamili sama lelaki lain,dan sudah muak untuk melihat istrinya lebih terarah dan memilih untuk mengambil tindakan hukum yang berlaku yaitu akan melaporkan istrinya dan sipelaku pasangan selingkuhnya
suaminya menjadi pemarah dan tak jarang memukuli dirinya saya dahulu merasa menang karena sudah merebut, namun kini menyesal suami ku mengatakan jika ia sudah tak minat kepadaku ujar wanita tersebut. kini sudah hamil.
Tentu saja, hal itu membutuhkan perawatan dan perhatian sepanjang waktu, membuatnya tidak dapat sering bepergian atau melakukan perawatan diri seperti dulu. pungkas"
Red