SUBANG- Wakil Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) (Amarulla Octavian) melakukan kunjungan kerja perdana ke BRIN Kawasan Sains Muhammadi Siswosudharmo Subang, beliau hadir berkunjung dan didampingi oleh Kepala Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP)-BRIN (Puji Lestari) pada hari Jum’at, (13/10).
Pada kunjungan perdana ini, beliau disambut hangat sukacita oleh Kepala Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG)-BRIN (Achmat Sarifudin). Pertemuan dilakukan di aula AFTI I dan dihadiri perwakilan dari tim Periset PRTTG, tim Humas, dan tim Kerja Sama dan Hukum.
Amarulla dalam sambutannya menyampaikan, periset untuk terus berinovasi menghasilkan output yang bermanfaat bagi masyarakat. Oleh karenanya periset harus bisa menggambarkan suatu skema program yang dapat diselesaikan pada bulan Oktober tahun berjalan, yaitu program yang menghasilkan output untuk dimoblisasi “research for development”. Ia berharap BRIN harus diatas Esemka, sebagai contoh teknologi tiktok harus ditiru yang dapat difilmkan untuk mengedukasi kepada masyarakat, karenanya periset boleh mengutamakan pengembangan riset pada program yang sudah siap ditingkatkan teknologinya, sambut Amarulla.
Amarulla menjelaskan, bahwa BRIN menyediakan skema pendanaan. Ia mengajak periset, dalam rangka memenuhi kebutuhan peralatan untuk riset, silahkan mengajukan melalui mekanisme yang ada atau memanfaatkan pendanaan dari Direktorat Fasilitasi, saya berharap periset mengajukan pendanaan tetapi betul-betul harus menghasilkan output, jelas Amarulla.
Pada sesi diskusi Amarulla dan Puji mendapatkan tawaran dari Achmat untuk melihat hasil riset pada produk mi sorgum non terigu. Hasil riret ini telah diimplementasikan untuk dimanfaatkan masyarakat melalui kerjasama dengan para pengguna, misal adanya hubungan kerjasama untuk pembuatan mi berbasis non terigu antara PRTTG dengan PT. Sedana Subang.
Dalam waktu yang singkat, Amarulla menyempatkan untuk meninjau fasilitas penelitian laboratorium, workshop, dan bengkel permesinan riset di KS BRIN Subang. Disela tinjauannya ia menyampaikan sangat mengapresiasi kerja dan fokus riset PRTTG dibidang manufaktur peralatan TTG pertanian dan pangan yang teruji secara komprehensif, ia merasa bangga dapat menyaksikan produk jadi semisal gantungan kunci yang dapat dimanfaatkan dan ditingkatkan kembali menjadi suatu produk unggul, ungkap Amarulla.
Achmat dalam sambutannya menyampaikan, merasa senang dan gembira atas kedatangan kunjungan Waka BRIN dan Ka. ORPP di BRIN Subang, ia meminta kepada Waka BRIN dan Ka. ORPP untuk berkenan kiranya memberikan arahan yang dapat mencerahkan dan memotivasi kerja para periset yang ada di PRTTG. Kemudian ia menyampaikan informasi sekilas tentang profil dan aktivitas di PRTTG-BRIN, dimana pusat riset teknologi tepat guna awalnya nomenklatur terambil dari buku Schumacher's tahun 1973, yaitu "kecukupan", yang menghargai kebutuhan manusia, keterbatasan, dan penggunaan teknologi yang tepat, ungkap Achmat.
Selanjutnya Achmat menyampaikan informasi tentang struktur pada ORPP yang membawahi 6 Pusat Riset, PRTTG diamanahi melalui Impres No 3 Tahun 2001 tentang penerapan dan pengembangan teknologi tepat guna, sejarah PRTTG BRIN dari pusat penelitian teknologi tepat guna menjadi pusat riset teknologi tepat guna, program pengembangan teknologi tepat guna, ruang lingkup riset PRTTG, road map riset PRTTG, kelompok riset pada PRTTG, SDM di PRTTG, peralatan teknologi tepat guna dari beda fase, hingga informasi kemajuan PRTTG dalam menyebarkan hasil riset dibeberapa wilayah di indonesia dan ia menyampaikan informasi penerapan hasil riset teknologi tepat guna pada masyarakat, ungkap Achmat.
