Iklan

Iklan

Ketua Panitia Pelaksana CB dan Outbound Berkata Kasar dan Tantang Media

klikindonesia
16 Nov 2023, 12:27 WIB Last Updated 2023-11-16T05:27:05Z


Netsembilan.com // KABUPATEN CIREBON -

Di akhir tahun anggaran 2023, Badan Kesbangpol Kabupaten Cirebon mengadakan kegiatan Pembentukan Character Building dan Outbond untuk ormas dan LSM yang ada dan terdaftar di Pemerintah kabupaten Cirebon. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Resort Prima Sangkanurip Kabupaten Kuningan (Rabu, 15-11-2033).

Dikutif dari sumber media online, acara dilakukan dari pagi dengan berbagai giat yang dilakukan secara terbuka di halaman dan Area Resort.

Ketika media datang meliput dilokasi, acara sedang berlangsung permainan yang dilakukan oleh peserta. Kemudian mereka peserta masuk ke salah satu Aula yang dilanjutkan dengan pembagian Doorprize. 

Usai acara dan sedang dilakukan pembagian uang akomodasi bagi peserta, media mencoba mendekati N Ketua Pelaksana kegiatan dan meminta waktunya untuk wawancara. Namun sangat disesalkan,  karena bukan dijawab dengan kata yang santun malah marah dengan nada kasar dan sombong.

Seakan tidak ada yang berani melawan, disaksikan rekan media yang hadir berjumlah 9 orang. Dia mengatakan dengan sangat kasar menggunakan bahasa Cirebon, "saya lagi sibuk banyak yang diurusin ini media ganggu bae. Kirik.., kaya kita ora wani bae ning sampeyan kabeh!!. sok diekspos, saya tidak takut!!, bikin terkenal saya." Ujarnya.

Sayang saat Nn marah tidak ada satupun media yang memvideokan karena tercengang dengan ucapan seorang Staf analisis kemasyarakatan.

Kemudian media mengkonfirmasi pada Edwin salah satu Kabid di Kesbangpol yang ikut kegiatan tapi bukan bidang yang dipimpinnya. Sementara N yang dimaksudkan tersebut yaitu Kabid bidang organisasi kemasyarakatan tidak berkomentar tapi diwakili Edwin. 

Edwin sampaikan bahwa dirinya tidak mengetahui  duduk persoalannya. Namun jika ada, wajar saja karena kecapean dari kemarin hingga larut malam mempersiapkan kegiatan ini.

Ketika ditanya perihal anggaran kegiatan yang berlangsung, Dia menjelaskan berapa anggaran yang digunakan untuk kegiatan tersebut. Menurutnya  berjumlah 100 juta,  namun dibantah oleh Nia Kabid organisasi kemasyarakatan kalau jumlah anggaran keseluruhan 140 juta, yang 40 juta untuk honor. 

Sementara itu awak media mencoba mengkakulasi efektifitas anggaran dengan kegiatan yang berlangsung. Berhitung jumlah peserta kegiatan dari 75 ormas dan LSM yang hadir hanya 60 orang dan setiap orang diberi uang saku Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) saja, jadi 200 dikalikan 60 hanya 12 juta.

Untuk honor dan makan diduga berkisar harga 40 ribu perporsi karena hanya berisi nasi, sayuran, dendeng dan tempe tepung goreng plus kerupuk udang dengan jumlah pesanan diduga hanya sekitar 100 porsi berjumlah Rp 4.000.000,-(empat juta rupiah), dan ditambah karena kekurangan hingga 25 porsi lagi (25×40.000 = 1.000.000,-), total untuk makan siang diduga hanya 5 juta saja, sementara sewa saung 2 kamar untuk 2 hari, persaung di bungalow Kuwu menurut update harga hotel Kuningan seharga Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), kalo 2 bungalow kuwu room hanya Rp 3.000.000,- ( Tiga juta rupiah). 

Jadi  diduga anggaran yang digunakan hanya 12 juta untuk uang saku peserta yang hadir, 5 juta untuk makan siang dan sewa 2 room Rp 3 juta, berjumlah total Rp 20 juta saja, sementara yang dianggarkan menurut salah satu Staf Kesbangpol berjumlah total Rp 140 juta, kemanakah sisa uang anggaran yang ada?


Lalu saat terakhir uang akomodasi peserta sudah selesai lalu media menemui Nn meminta klarifikasinya kenapa dan ada apa sampe marah dan keluar kata kasar "Kirik, saya tidak takut diekspos dan terkenal karena itu."

Dengan bahasa yang lemah karena faktor kecapean Nn menjelaskan karena dari kemarin mempersiapkan ini dan saya "cape dan minta maaf atas kejadian tersebut."

Salah satu peserta acara dari LSM dan juga pengacara yang tidak mau disebut namanya, menjelaskan pada awak media tidak pantas seorang ketua panitia berkata kasar seperti itu apalagi dalam sebuah acara walaupun sudah selesai dan untuk diwawancarai.

" Seharusnya bahasa sopan dan beretika yang muncul sementara ini sih bukan bahasa pejabat walaupun belum jadi Kabid ataupun pejabat tapi kan sudah dipercaya sebagai ketua Penyelenggara kegiatan ini." Tuturnya.

( SRN )
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ketua Panitia Pelaksana CB dan Outbound Berkata Kasar dan Tantang Media

Terkini

Iklan