Subang-Humas BRIN. Revolusi industri 4.0 mengubah tatanan industri yang beralih dari otomatisasi mesin menjadi bekerja lebih efisien dengan penggabungan teknologi fisik dan digital melalui analitik, pembuatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence), teknologi kognitif, dan Internet of Things (IoT) untuk menciptakan perusahaan digital yang saling terkait dan mampu menghasilkan keputusan yang lebih tepat.
“Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Organisasi Riset Pertanian dan Pangan (ORPP)-BRIN memiliki salah satu Pusat Riset (PR) yaitu Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) dan berlokasi di Jl. KS Tubun No. 5 Subang. PRTTG mempunyai tugas: melaksanakan tugas teknis penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi di bidang teknologi tepat guna”, sambut Sael Pane selaku Koordinator Humas BRIN Kawasan Sains Muhammadi Siswosudharmo Subang pada penerimaan kunjungan mahasiswa/i Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Mandiri Subang, pada hari Kamis (21/12).
Tim layanan dipersiapkan untuk bekerjasama dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat umum yaitu terkait pemberian layanan informasi hasil-hasil litbangjirap BRIN, khususnya informasi hasil riset teknologi tepat guna dan penerapannya oleh pengguna, karenanya sudah tepat para mahasiswa dari F.T Universitas Mandiri datang berkunjung ke kampus BRIN KS Subang guna untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang TTG yang dapat dimanfaatkan pada dunia industri, hal ini dimana sebagian fungsi PRTTG adalah menyelenggarakan pemberian bimbingan teknis dan supervisi di bidang teknologi tepat guna, serta pelaksanaan kerja sama di bidang teknologi tepat guna”, maka dalam kesempatan ini berharap agar para mahasiswa yang hadir untuk dapat wawasan dan pengetahuan dalam memanfaatkan informasi riset yang ada pada PRTTG”.
Selanjutnya Sael sampaikan materi tentang profil BRIN khususnya terkait pemberian informasi; kelembagaan yang terintegrasi, visi dan misi, tugas, dan struktur BRIN. Kemudian ia sampaikan tentang profil PRTTG dan informasi aktivitas di kantor BRIN KS Subang. Hal ini ia sampaikan agar para mahasiswa mengetahui apa itu BRIN? dan apa saja aktivitas periset yang dilakukan di PRTTG-BRIN?, ungkap Sael.
Kodar Udoyono, Kepala Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terima kasih atas penerimaan dan sambutan pihak BRIN, “Saya merasa senang dan bangga karena mahasiswa F.T Universitas Mandiri Subang kembali dapat berkunjung ke BRIN untuk yang kedua kali pada kesempatan ini, karenanya mahasiswa kami semakin bertambah banyak mengenali ruang lingkup BRIN kususnya PRTTG yang berpotensi adanya prospek berkolaborasi dan kerjasama dalam kegiatan riset teknologi tepat guna terkait riset fokus pada pengembangan sumberdaya manusia”.
Kunjungan Industri merupakan salah satu program penting dalam penerapan Tridarma Perguruan Tinggi, hal ini untuk memperkenalkan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) kepada mahasiswa guna membuka pola pikir mengenai bagaimana kondisi di lapangan kerja. Secara praktisi sangat membantu dalam hal ilmu sehingga dengan melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat membuka pemikirannya, mencoba untuk berpikir lebih luas mengenai dunia kerja yang sebenarnya serta bagaimana cara untuk dapat menciptakan lapangan kerja. Tridarma Perguruan Tinggi bukan hanya menjadi tanggung jawab mahasiswa, namun juga pada seluruh dosen (pendidik), serta orang-orang yang terlibat dalam proses pembelajaran (sivitas akademika) memiliki tanggung jawab yang sama.
Periset PRTTG-BRIN, Yose Rizal Kurniawan mempresentasikan tentang informasi program-program riset yang ada di PRTTG-BRIN khususnya pemberian informasi bagaimanakah manjemen riset dan inovasi pada PRTTG?, informasi riset berstandar global, ruang lingkup riset PRTTG, road map riset PRTTG hingga pemberian informasi pendanaan riset yang bersumber dari dana DIPA BRIN maupun yang bersumber dari luar DIPA BRIN. Selanjutnya periset kedua, Eko Kuncoro Pramono mempresentasikan tentang teknologi hasil-hasil riset PRTTG-BRIN yaitu teknologi instrumentasi hasil riset TTG meliputi informasi; riset instrumentasi pertanian pra panen, riset instrumentasi pertanian pasca panen, riset instrumentasi pengolahan produk lokal, dan mengenai riset instrumentasi dan integrasi sistem pada agroindustri, jelas periset.
Koordinator Kerjasama BRIN Subang, Sumedang, dan Garut, Rutriana Meilisa menjelaskan bagaimana prosedur untuk melakukan kerjasama dengan BRIN?, dalam kesempatan ini ia sampaikan informasi untuk menempuh PKS mulai dari proses penjajakan hingga implementasi terjalinnya PKS antara BRIN dengan pihak-pihak yang berkepentingan. Kemudian penjelasan mengenai dasar suatu PKS di BRIN disampaikan oleh Sudirman selaku Koordinator Hukum BRIN KS Subang, Sumedang, dan Garut yaitu pemberian informasi terkait payung hukum suatu PKS, ia sampaikan informasi mulai dari proses awal pembuatan dokumen drafting hingga penandatanganan PKS.
Dari beberapa pemberian materi tersebut nampak para mahasiswa dan dosen F.T. Universitas Mandiri Subang sangat antusias dan menyampaikan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber, hal tersebut terjadi karena adanya rasa keingintahuan mereka terhadap hasil-hasil riset TTG yang ada di PRTTG-BRIN Subang, selanjutnya para mahasiswa melakukan survei ke laboratorium, workshop, dan pilot plant PRTTG.
