Lampung Utara. Ne9.Com, –
Limbah industri dari pabrik perusahaan kelapa sawit PT. Jaya Argo Mandiri (JAM) di Desa Bumi Raya Kecamatan Abung Selatan diduga Cemari Aliran Sungai Desa Kembang Tanjung dan berdampak kepada keluhan masyarakat Desa Kembang Tanjung yang berada di pinggiran sungai untuk mendapatkan ikan sebagai salah satu mata pencaharian masyarakat di daerah tersebut.
“Limbah Pabrik PT Jaya Argo Mandiri sudah tercemar ke Aliran Sungai , Sungai Yang Berada Berdekatan dengan perusahaan Kelapa sawit dan masuk ke Sungai Disepanjang aliran sungai Limbah tersebut,” kata DN dan BD salah satu masyarakat setempat dihubungi Awak media"Selasa (26/12/2023).
Ia mengatakan, dampak dari Pencemaran limbah tersebut mengakibatkan ikan disungai Bisa pada mati dan Air Sungai Pun Bisa Menimbulkan Bau Yang Tidak Sedap dan dapat lebih menimbulkan Berbagai Penyakit Ulah limbah tersebut, Selain itu juga aliran sungai tersebut Kerap dijadikan ladang usaha masyarakat Untuk mencari ikan disaat musim penghujan tiba, dan dipastikan dapat Rusak dan yang digunakan masyarakat untuk mencari ikan rusak dan sulit mendapatkan ikan.
“Orang saja mati apa lagi Ikan bang,” kesalnya.
DN' berharap dirinya dan masyarakat memohon kepada Pemerintahan Desa, Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten agar peduli terhadap permasalahan yang sangat merugikan masyarakat terhadap dampak dari pencemaran limbah industri dari PT.JAYA ARGO MANDIRI (JAM).
Dengan adanya Kontrol Sosial Dari awak Media yang telah Memberikan informasi melalui pemberitaan, Diminta Kepada Pemkab Lampung Utara Terkhusus Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten Lampung Utara Agar Cepat mengambil Tindakan Tegas dan turun Ke lokasi Untuk Memberikan Efek Jera terhadap Perusahaan Kelapa sawit Jaya Argo Mandiri yang mana Telah menyalahi aturan dengan melakukan Pembuangan Limbah Sawit Di aliran sungai Desa Kembang Tanjung Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung.
Sementara pihak perusahaan sampai berita ini ditayangkan untuk melakukan konfirmasi belum bisa dihubungi.
( Firman. NET9. & Tim. )
