SUBANG- Guna memaksimalkan pengawasan melekat (Waskat) Pra kedatangan Logistik Pemilu, Panwascam Compreng di bawah Komando Akmal Attarik lakukan giat koordinasi dengan PPK Kecamatan Compreng siang tadi, Senin, 29 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 WIB.
Giat koordinasi tersebut dipimpin oleh Ketua Panwascam Compreng, Akmal Attarik, S.Kom., M.Ap., didampingi Kordiv P2HM, Aisah Fajriyah, S.Pd., dan Kordiv P3S, Enjang Mulyana, S.AN., bersama jajaran komisioner PPK Kecamatan Compreng.
Dalam giat koordinasi nya Ketua Panwascam Compreng, Akmal Attarik memastikan terkait tempat penyimpanan logisitik apakah ada kebocoran atap atau tidak, sudah terpasang CCTV atau belum, sampai jalan menuju lokasi penyimpanan bagus atau tidak.
Semua hal yang dipertanyakannya kemudian dilakukan pengecekan bersama sama antara Panwascam dan PPK Compreng ke gedung yang nantinya digunakan untuk tempat penyimpanan logistik.
Adapun Hasil pengecekan yang dilakukan oleh Akmal CS terpantau situasi gedung cukup aman tidak adanya kebocoran saat hujan namun sayangnya belum terpasang CCTV sehingga tidak ada rekaman yang dapat dijadikan alat bukti jika terjadi hal hal yang tidak diinginkan terhadap logistik pemilu tersebut.
Disampaikan Ketua Panwascam Compreng Akmal Antarik kepada awak media mengatakan bahwa "kenapa kami melakukan pengawas seketat ini, karena logistik pemilu merupakan jantung bagi keberlangsungan pemilu itu sendiri, ujar Akmal.
Makanya lanjut Akmal, kami ditugaskan untuk melaksanakan pengawasan maksimal baik sebelum datangnya logistik maupun pasca kedatangan logistik di kantor PPK Kecamatan Compreng.
Pastinya kami akan melaksanakan pengawasan melekat bahkan hingga larut malam selama logistik tersimpan di gudang PPK hingga Sampai terdistribusikan nya ke kantor PPS atau mungkin juga langsung diantar ke setiap TPS.
Seandainya logistik pemilu singgah dikantor PPS maka kami sudah perintahkan PKD untuk melakukan pengawasan aktif selama logistik berada di kantor PPS, begitu pun kepada Panwas TPS kami sudah membekali terkait pengawasan logostik ketika tiba di lokasi TPS.
Hal tersebut sengaja dilakukan guna memgawal pemilu agar terselenggara dengan asas langsung umum bebas rahasia, jujur dan adil, pungkas Akmal
