Senin 5/05/2025

Iklan

Iklan

Ruang diskusi Konstruksi Sosial Anggota Geng Motor, Kerap bikin resah masyarakat. PWC-R punya Solusinya

klikindonesia
17 Jan 2024, 19:26 WIB Last Updated 2024-01-17T12:26:38Z



Net9.com // CIREBON - Banyak kejadian biadab dan tidak bermoral bahkan juga memakan korban sehingga tidak menutup kemungkinan kejadian aksi brutal para Berandalan Geng motor ini terulang kembali. 
Sederet masalah perbuatan Geng motor maupun Konten banyak beredar di media sosial, belum lagi kasus - kasus yang tidak viral. 

Kejadian tersebut muncul karena diterapkannya sistem kapitalis sekuler yang memiliki tujuan mengerdilkan peran Agama dalam kehidupan dimasyarakat. 

Geng motor Potret Buram generasi didikan sekuler kapitalisme


Menurut Sekum Paguyuban Wartawan Cirebon Raya (PWC-R) Suhendi menjelaskan dengan detail, Akar masalah Geng motor hingga saat ini merupakan potret buram dari sistem sekularisme kapitalisme yang diemban negara saat ini. Negara memisahkan aturan Agama dari kehidupan. 
Agama cukup diranah ritual saja tanpa mengatur kehidupan manusia," Ujar Suhendi mewakili PWC-R  saat diskusi diruang publik diskusi cirebon selasa (16/01/2024). 

Lebih lanjutnya Suhendi menjelaskan"  Pada akhirnya para generasi muda kita banyak yang liar dan bebas berbuat semaunya, anak anak muda kita  saat ini telah kehilangan jati diri mereka sebagai generasi penerus pembangun peradaban dan mereka tidak mengenal standar halal-haram dalam perbuatan. Jadi dari sini muncul lah para pemuda  Geng motor yang brutal dan anarkis. 

Ditambah lagi kondisi saat ini kurangnya lapangan pekerjaan sehingga ini menjadi cermin banyak hal diantaranya Gagalnya sistem pendidikan dalam mengarahkan kepribadian generasi dan mengekspresikan eksistensi dengan cara yang benar serta rendahnya jaminan keamanan yang diberikan oleh Negara kepada setiap warga negaranya. 

Sebagaimana diketahui dalam pendidikan sekuler peran agama Islam kerap dikerdilkan akibatnya sangat Fatal. 

Seperti contohnya terjadi Dekadensi moral dikalangan pelajar atau para remaja makin parah.

Sebabnya para pelajar atau remaja tersebut tidak dibekali dengan bekal agama yang cukup. Ditambah lagi, orientasinya hanya mengedepankan matrealistik semata. Jadi harusnya generasi muda kita di arahkan bagaimana setelah lulus sekolah, orientasinya para remaja harus diarahkan untuk mendapatkan materi bimbingan agama tentang penanaman aqidah islam yang menuntun generasi muda harus memiliki kepribadian ahklak yang baik dalam agama islam sebagaimana yang perna diajarkan oleh Nabi besar kita Muhammad SAW.

Kemudian, dimasyarakat juga terlihat Fungsi daripada masyarakat ini sangat jauh dari kata baik, masyarakat yang acuh dengan lingkungan sekitarnya dan masyarakat ini juga seakan-akan menutup mata dan telinga ketika anak orang yang ikut dalam perilaku sekaligus menjadi pelaku kejahatan mereka bersuara ketika anak atau keluarga terdekatnya mereka sendiri yang ikut dalam masalah. 
Apakah masyarakat ini yang dikatakan baik,? Jelas tidak, karena masyarakat yang baik adalah ketika mereka melihat kejadian ditengah mereka, yang harusnya mereka berusaha untuk membimbing dan mengubahnya ke arah lebih positif. 

Jadi tidak heran saat ini makin maraknya anak-anak muda kita yang ikut bergabung dengan para gerombolan Geng motor karena tidak kuatnya keimanan dikeluarga, ditambah masyarakat yang abai dengan lingkungan sekitarnya. 


Kemudian dari segi jaminan keamanan yang diberikan oleh negara kepada setiap warga negara dan penegak hukum saat ini masih kurang mampu memberikan sanksi yang tegas sehingga dapat memberikan efek jera kepada pelakunnya. 

Jadi wajar saja kalau kasus-kasus seperti ini akan terus terjadi bahkan bertambah tanpa adanya edukasi dan penanaman aqidah yang benar bagi setiap warga oleh negara.

Islam memiliki paradigma berbeda dalam menyelamatkan generasi kehidupan para pemuda atau remaja, sehingga muncullah pemuda atau remaja seperti salah satunya Ali Bin Abi Thalib, Imam Syafi'i dan masih banyak lainya. 

Allah SWT berfirman dalam Qs Ali Imron ayat 110 yang artinya: kamu (umat islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, karena kamu menyuruh berbuat yang maq'ruf dan mencegah dari yang munkar dan beriman kepada Allah SWT. Sekiranya arti dari ayat ini lebih baik bagi mereka," Pungkas Sekretaris Umum Paguyuban Wartawan Cirebon Raya"  Suhendi
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Ruang diskusi Konstruksi Sosial Anggota Geng Motor, Kerap bikin resah masyarakat. PWC-R punya Solusinya

Iklan