Iklan

Iklan

BRIN Sosialisasikan Sinergi Riset Teknologi Tepat Guna, Invensi dan Inovasi

klikindonesia
7 Feb 2024, 08:00 WIB Last Updated 2024-02-07T01:00:43Z


Subang-Humas BRIN. Program/kegiatan penguatan kapasitas Kelembagaan Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) sangat diperlukan baik secara individu maupun melalui kelembagaan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini untuk menjawab permasalahan yang timbul di masyarakat, untuk menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi, dan peningkatan produktivitas dalam mengelola sumber daya. 


Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG)-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berusaha memperkuat sinergi pemanfaatan Posyantek. Langkah awal perwujudan Posyantek dapat dilakukan dari kegiatan sosialisasi penguatan kapasitas Posyantek yaitu dalam rangka untuk memantapkan pembentukan, meningkatkan koordinasi, sinkronisasi, sinergitas antar sektor, pembinaan dan pengembangan TTG di masing-masing wilayah, sambut Achmat Sarifudin selaku Kepala PRTTG-BRIN pada saat pertemuan dengan jajaran Sekretariat Daerah Pemda Kabupaten Subang, kantor BRIN Subang, Selasa (6/2).


Achmat menyampaikan bahwa riset PRTTG adalah untuk pembuatan peralatan/mesin di bidang rancang bangun dalam bentuk purwarupa atau prototipe. Salah satu hasil riset TTG yang cukup sederhana telah diciptakan yaitu Mesin Pemusnah Sampah (MPS-100) skala kecil, alat ini memiliki kapasitas pemusnahan sekitar 100kg/jam, dan secara kontinu untuk dikembangkan. 


“Hasil riset TTG MPS-100 dapat efektif dimanfaatkan untuk pengelolaan sampah mulai dari hulu, oleh karenanya PRTTG-BRIN melakukan kerjasama dengan pihak instansi/pengguna TTG di beberapa daerah Kab. Subang. Salah satu kerjasama yang dibangun dengan pihak DLH Kab. Subang yaitu kerjasama pemanfaatan sebanyak 30 unit MPS-100 yang siap dioperasikan di desa-desa,  implementasinya melalui kecamatan yang ada di Kabupaten Subang. Dengan kompetensi SDM yang dimiliki, BRIN siap berkolaborasi dengan pihak Pemda Kab. Subang dalam menangani permasalahan yang ada, ungkap Achmat. 
 

Pada kesempatan ini Achmat sampaikan materi tentang ruang lingkup riset yang ada di PRTTG yaitu terkait road map riset TTG, kegiatan riset PRTTG tahun 2024, Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) di PRTTG, hasil-hasil riset PRTTG yang sudah terlisensi maupun yang sedang proses lisensi, dan penjelasan/pengenalan peralatan laboratorium dan workshop serta pilot plant PRTTG. Hal ini ia sampaikan dengan tujuan agar pihak jajaran Setda Kab. Subang dapat lebih memahami bidang riset apa saja yang nantinya akan di implementasikan dalam wujud kerjasama dari rencana kerja yang akan disiapkan atau dibangun. Kemudian ia sampaikan bahwa kegiatan rencana kerja ini merupakan tindak lanjut implementasi dari MoU antara BRIN tingkat eselon satu dengan Pemda Subang, papar Achmat.

Dalam kesempatan ini Asisten Daerah 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab. Subang H. Hidayat menyampaikan, bahwa dalam rangka efisiensi, efektivitas, nilai tambah dan mutu hasil produksi kegiatan masyarakat, perlu dilakukan upaya pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan TTG. “TTG adalah teknologi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, dapat menjawab permasalahan masyarakat, tidak merusak lingkungan, dapat dimanfaatkan dan dipelihara oleh masyarakat secara mudah, serta menghasilkan nilai tambah dari aspek ekonomi dan aspek lingkungan”. Untuk mewujudkan hal tersebut pihak Pemda Subang perlu membangun kerjasama dengan BRIN tentang penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan teknologi serta invensi dan inovasi di Kab. Subang”, ungkap Hidayat.

Selanjutnya Hidayat menyampaikan proses awal rencana kerja mulai dari pembentukan tim kerjasama hingga keteknis pelaksanaan kerjasama. Dalam implementasinya ia sampaikan pesan kepada seluruh jajarannya agar fokus bekerja dan langsung melakukan penunjukan ketua tim kerjasama yang diketuai oleh Kepala Dinas yang ada di lingkingan Setda Kab. Subang. Kemudian ia sampaikan terimaksih kepada pihak BIRN, rasa senang dan bersyukur atas kehadiran BRIN di Kab. Subang. Ia berharap agar kerjasama PRTTG-BRIN dengan Pemda Subang dapat terbangun dengan baik dan lancar, bermanfaat dalam menangangi permasalahan yang ada di Kab. Subang. 


Hadir dalam kesempatan ini Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kab. Subang, sebanyak 9 Kepala Dinas yaitu para Kepala Dinas dari jajaran Setda Kab. Subang, Kabag Hukum Setda Kab. Subang, Kabag Kerjasama Setda Kab. Subang, serta para periset PRTTG-BRIN. (sp.ecp.da/da).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BRIN Sosialisasikan Sinergi Riset Teknologi Tepat Guna, Invensi dan Inovasi

Terkini

Iklan