 |
| Jalan Cigugur di Desa Kelapanunggal tertutup material longsoran tanah, batu dan batang pohon besar sepanjang 30 meter. Kondisi ini menyebabkan lumpuhnya akses jalan masyarakat di lima desa yang hendak menuju Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur. |
NETSEMBILAN.COM | CIANJUR - Akses jalan utama Cigugur di Desa Kelapanunggal menuju Kecamatan Cikadu, Kabupaten Cianjur terputus total akibat material longsoran berupa tanah, batu dan batang pohon besar sepanjang 30 meter. Akibatnya masyarakat Desa Kalapanunggal, Mekarjaya, Mekarwangi, Sukamulya dan Sukamanah harus menghentikan sementara aktivitas ekonomi dan pendidikannya.
"Yang sering menggunakan akses jalan Cigugur itu Desa Kalapanunggal, Mekarjaya dan masyarakat Desa Mekarwangi. Warga dua desa lainnya hanya sekali - kali saja," ujar Sekretaris Desa (Sekdes) Kelapanunggal, Ridwan Alwi kepada netsembilan.com. Senin (26/02/2024).
Dijelaskannya, longsor terjadi akibat curah hujan yang terjadi sejak sore sehari sebelumnya. Ditambah lagi kontur tanah lempung membuat area sekitar Jalan Cigugur tidak kuat menahan beban curahan air hujan.
"Yang 30 meter itu satu lokasi, belum lagi material longsoran di tempat lainnya yang panjangnya pendek - pendek," jelasnya.
Sementara Ketua Taruma Tanggap Bencana (Tagana) Kabupaten Cianjur, Dani Darohmat memaparkan, baik pihak kecamatan Cikadu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur maupun TAGANA, belum bisa menjangkau lokasi longsoran dengan membawa armada alat berat guna membersihkan material longsoran.
"Lokasinya terlalu sulit dan jauh," terang Dani.
Namun demikian, pihaknya berharap masyarakat sekitar, bersama aparat desa setempat segera bergotong royong dengan menggunakan alat seadanya membersihkan material longsoran hingga bisa dilalui kembali.
"Daripada menunggu alat berat yang datangnya entah kapan, jauh lebih baik segera dilaksanakan pembersihan semua material longsoran," tutup Dani. (Ruslan Ependi)
