Lampung Utara. NET9.Com, -
Kotabumi, Sungguh sulit saat ini dalam mencari rezeki dari kelumpuhan ekonomi yang sebelumnya di hantam musibah virus Covid - 19. Dan kini di tambah lagi akan kenaikan bahan pokok makanan bagi kehidupan sehari hari yang sering di keluhkan sebagian warga masyarakat di kabupaten Lampung Utara.
Dengan menerima salah satu keterangan informasi dari salah satu keluarga dari wali murid di sekolah SMU N 01 Kotabumi Yang engan disebutkan namanya, sebut saja dia Melati menyampaikan informasi kalo saja keluarganya di sekolah harus membayar uang sejumlah, Rp. 200.000. ( Dua Ratus Ribu ) konon katanya uang tersebut guna untuk Perogram studi banding sekolah SMU N 1 Kotabumi Ke Kampus Unila Bandar Lampung.
Dengan Mendatangi Sekolah SMU N 1 Kotabumi Media www.netsembilan.com berserta Tim di lapangan tidak dapat bertemu dengan kepala sekolah karena ada kesibukan di luar sekolah dan disarankan untuk bertemu dan menghadap ibu Eliza, Selaku Waka Humas Di SMU N 1 Kotabumi. Menyampaikan itu bener Sekolah SMU N 1 Kotabumi akan melakukan kegiatan sekolah pembelajaran Studi Banding untuk anak sekolah kelas 12. ke kampus Unila yang akan di laksanakan pada hari Senin, 25,Febuari. 2024. Ucap ibu Eliza.
Dan di kenakan biaya sebesar Rp. 200.000. Per siswa, dari jumlah keseluruhan jumlah siswa kelas 12 tersebut berkisar sekitar 300. Siswa di sekolah, guna pembelajaran edukasi, geografi, sosiologi, dan dan biologi, biyasa setiap tahun kita di sekolah selalu melakukan kegiatan seperti tahun tahun yang lalu, sudah mendapatkan izin, dan di restu dari MKKS, KCD, Asalkan mendapatkan pembelajaran. Dan kami Sudah memberikan surat edaran bagi para siswa ke pada para wali murid di sekolah sebagai bukti keterangan besar jumlah Angaran Dana tersebut Dua Ratus Ribu Rupiah Seperti yang di minta dan telah di tetapkan pihak sekolah. Keterangan Eliza, Waka Humas SMU N 1 Kotabumi.
Namun sayang saat kami media www.netsenbilan.com beserta tim di lapangan saat hendak ingin melihat, mengetahui bentuk isi dan rupa surat edaran dari pihak sekolah kepada siswa untuk para wali murid tersebut ibuk Eliza, Belom dapat memperlihatkan dengan alasan yang membuat dan memegang surat edaran tersebut sedang tidak ada di tempat, serta dapat kita rincikan Bila mana Dana Angaran tersebut di minta Rp. 200.000 (Dua Ratus Ribu) Per Siswa Dengan Jumlah Murid Bekisar 300. Siswa Kelas 12, Jadi total jumlah Angaran dana tersebut Rp 60.0000 .000 (Enam Puluh Juta Rupiah) Suguh sangat fantastis.
Dugaan terjadi Praktek Korupsi Yang Diduga kuat sebagai ajang Memperkaya diri dari dalih kegiatan Studi Banding Di sekolah SMU N 1 Kotabumi Lampung Utara. Jika memang di haruskan untuk di adakan studi banding ke kampus Kuliah, Bukankan Di Lampung Utara ini sudah banyak kampus dan tempat kuliah yang bisa di jadikan objek pembelajaran edukasi sekolah mengapa harus mengeluarkan Agaran dengan iuran yang di bebankan pada wali murid. Siswa di sekolah dengan jumlah total Agaran yang cukup fantastis.
Berharap kepada pemerintahan daerah, Aparat Penegak Hukum, Dinas Instansi terkait, Dinas pendidikan kabupaten Lampung Utara, Atau pun Provinsi bandar lampung, dapat menyikapi dengan tegas, serta memproses Perogram studi banding tersebut jika mana di temukan ataupun terdapat kegiatan tersebut diduga kuat sebagai ajang korupsi sekolah agar dapat menindak dengan tegas, serta mengusut Hinga tuntas, sesuai pada Aturan aturan hukum yang berlaku.
( Firman Net9. & Tim. )