NET9 - Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Munjul, Kapten Infanteri Purnawirawan Icang Suryana menginginkan bangkit atau bangun kembali KUD tersebut,
KUD karya simpati Kampung munjul Rt 03/01 Desa Munjul.Kec Cilaku Kab Cianjur Minggu ( 4/2/2024 )
karena selama 23 tahun tidak ada yang urus. Hal itu diucapkannya ketika diwawancarai awak media di ruangannya saya menginginkan KUD ini bisa bangun kembali, karena dalam keadaan terpuruk selama 23 tahun, melihat KUD ini milik rakyat, milik gapoktan, milik petani. Ternyata pada saat saya melihat Tahun 2001 tidak ada yang mengurus, baik dari dinas maupun dari dinas terbaik tidak ada yang istilahnya komen atau memberikan edukasi kepada ketua yang lama," ujarnya.
Alhamdulillah dari dewan koperasi dari dinas koperasi akan datang ke sini pada hari Minggu tanggal 4 Februari 2024 mudah-mudahan berjalan dengan lancar untuk Keinginan saya nanti akan menginginkan kita menjadi proyek ketahanan.
Menurutnya, setelah dirinya mendapatkan tugas dan sewaktu di Pusdikif dari kepala dinas wilayah atau Forkopimda Kota Bandung yaitu, Drs Mustofa Jamaludin, SE menitipkan kepadanya.
Lanjutnya, pada Tahun 2020 menginginkan KUD ini diambil, diedukasi oleh kepala desa, tetapi kepala desa tidak mampu untuk merubah. Ia pun menunggu Tahun 2022 ada wacana bumdes, akan dibangunkan ternyata tidak juga bisa diambil.
Sambungnya, pada Tahun 2023 Icang Suryana pun menjadi ketua rw, ia pun mempunyai keinginan membangunkan KUD, sehingga ada kesempatan otoritas sebagai RW untuk bisa mengambil KUD. Lalu mengadakan rapat luar biasa dengan anggota lama sebagai anggota lama dan anggota baru yang sudah masuk anggota KUD dengan memanggil atau mengajak supaya diedukasi oleh Kepala Dinas Koperasi Cianjur, Forkopimda Cianjur, dan pusat Koperasi kota Cianjur.
"Alhamdulillah pada hadir untuk membangunkan KUD, setelah itu saya terpilih di dalam rapat anggota luar biasa terpilihlah menjadi ketua koperasi dari Tanggal 23 Bulan 6 Tahun 2023," ungkapnya.
Icang pun mengajak rekan-rekannya yakni Bendahara, Hermawan, Sekretaris, Isep Ahmad untuk bersama-sama menjadi SKB. Ia pun bersyukur, karena sampai detik ini mengadakan program-program pembangunan dengan modal sendiri, dan tidak ada kucuran dana dari yang lain.
Kepada Badan Penjualan Pertanian (BPP) ingin punya pupuk subsidi yang bisa membantu rakyat tentang pupuk jangan sampai pupuk di KUD tidak ada. saya menginginkan.wilayah pemerintah Cianjur dengan pusat diadakannya asuransi gagal panen karena panen ini ada yang gagal ada yang ditanam saja alhamdulillah mudah-mudahan bisa terealisasi.
Liputan: Tedi Somantri
Editor : Triati
