NET9. COM - //- Ratusan santri Ponpes Modern Al-Jumhuriah Ciater, Subang mendapatkan Penyuluhan dari Satuan Reserse Narkoba Polres Subang. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk Seminar tersebut diikuti sekitar 400 santri, yang di gelar di Halaman Ponpes Modern Al-Jumhuriah Ciater, Selasa (28/5/2024)
Penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Subang AKP Heri Nurcahyo bersama anggotanya tersebut sekaligus digelar untuk menyemarakan Gebyar Milad Akbar ke 10 Ponpes Modern Al-Jumhuriah Ciater.
Menurut AKP Heri Nurcahyo, penyuluhan antri narkoba kepada ratusan santri/santriwati Ponpes Al-Jumhuriah merupakan bentuk upaya pencegahan penyalahgunaan Narkoba khususnya di lingkungan kawula muda .
Dalam giat P4GN tersebut, para Santri/Santriwati Ponpes Al-Jumhuriah terlihat serius mendengarkan pemaparan materi sosialisasi terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar / santri. Bahkan tak sedikit santri juga ikut bertanya tentang bahaya narkoba baik sisi psikologis, kesehatan maupun ekonomi.
Sebagaimana jaringan Narkoba saat ini telah masuk ke berbagai kalangan, Pondok pesantren pun sangat berpotensi menjadi sasaran peredaran narkoba, karena minimnya pengetahuan para santri terhadap bentuk, jenis, dan minimnya upaya pencegahan Narkoba khususnya di Lingkungan Pondok Pesantren, sehingga dapat dimanfaatkan oleh pengedar,”kata AKP Heri Nurcahyo
Lanjut Kasat Narkoba, Penyuluhan bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan santri ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan menambah wawasan kepada santri terkait dengan berbagai macam dan bentuk Narkoba serta memberikan pemahaman dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba.
“Dengan adanya penyuluhan anti Narkoba ini, diharapkan santri dapat membentengi minimal diri sendiri agar tidak terpengaruh dan terjerumus pada penyalahgunaan Narkoba. Serta terwujudnya HIDUP SEHAT TANPA NARKOBA (sadar, Sehat, Produktif, Bahagia Tanpa Narkoba),” ucapnya
Heri berharap para santri Ponpes Modern Al-Jumhuriah Ciater dapat memahami dan mengerti tentang bahaya serta dampak negatif penyalahgunaan Narkoba serta bersedia mendukung Satuan Reserse Narkoba dalam melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan Narkoba khususnya lingkungan pesantren.
“Kami berharap santri bisa ikut melakukan pencegahan dan membentengi diri serta ikut memerangi peredaran narkoba di Subang,” ujar
Kegiatan Seminar Anti Narkoba tersebut diakhiri dengan Deklarasi Santri Anti Narkoba.
