Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Yusman Faisal merasa pelayanan kesehatan publik terbantu dengan CSR HbA1C atau cek kadar gula darah dari PT. Novo Nordisk Indonesia. |
NETSEMBILAN.COM | CIANJUR - Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Cianjur merasa beruntung mendapatkan Program Corporate Social Responsibility (SCR) dari PT. Novo Nordisk Indonesia dengan bentuk mengecekan kadar gula darah (HbA1C) gratis untuk masyarakat. Hal tersebut dikarenakan selama ini di Kabupaten Cianjur belum pernah ada program serupa dengan sistem jemput bola atau langsung menyambangi dimana masyarakat berada.
"Cek kadar gula darah memang selama ini harus selalu di Rumah Sakit" ujar Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, dr. Yusman Faisal kepada netsembilan.com. Kamis (16/05/2024).
Yusman mengatakan, sebelum melaksanakan programnya, PT. Novo Nordisk Indonesia melakukan survei lapangan terlebih dahulu. Setelah itu, barulah teknis pengecekan kadar gula darah masyarakat dilaksanakan.
"Jadi, walaupun kerjasamanya dengan Dinkes, lalu teknis lapangannya disertai Puskesmas setempat dimana program cek kadar gula darah masyarakat dilaksanakan, pihak PT. Novo Nordisk Indonesia lah yang menentukan lokasinya," katanya.
HbbA1C atau cek kadar gula darah ini, sambung Yusman, untuk memonitor potensi penyakit diabetes minitus tife 2. Puskesmas yang ada di Kabupaten Cianjur belum punya sumber daya untuk melaksanakan hal ini, dan harus ke Rumah Sakit apabila masyarakat menginginkannya.
"Untuk itu, Dinkes merasa terbantu sekali dalam melaksanakan tugas pelayanan kesehatan publik," imbuhnya.
Yusman juga menuturkan, kerjasama Program CSR dengan PT. Novo Nordisk Indonesia dimulai sejak 2023 lalu. Terhitung sudah tiga kecamatan berbeda program HbA1C ini dilaksanakan yakni di kecamatan Cikadu, Naringgul dan Cidaun dengan titik lokasi yang paling terpencil seperti Puskesmas Cibuluh, Puskesmas Naringgul dan Pustu Naringgul.
"Setahu saya, PT. Novo Nordisk Indonesia ini memang bergerak di bidang obat-obatan insulin untuk penyakit diabetes melitus," tutupnya. (Ruslan Ependi)