Iklan

Iklan

Kang Lepi Mundur Pencalonan Bupati Cianjur dari PKB

klikindonesia
11 Mei 2024, 17:00 WIB Last Updated 2024-05-11T10:00:45Z

Ketua DPC PKB Cianjur, Lepi Ali Firmansyah menyatakan mundur dari pencalonan Bupati dan Wakil Bupati pada Pilkada 2024. Ada tujuh program PKB yang wajib diperjuangkan bersama dengan kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada Pilkada 2024 demi mensejahterakan masyarakat dimasa mendatang.

NETSEMBILAN.COM | CIANJUR - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah atau yang lebih akrab disapa Kang Lepi menyatakan mundur dari bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2024. Dan menyerahkan sepenuhnya kepada Tim Desk Pilkada PKB Cianjur untuk mengusung Bakal Calon Bupati atau Wakil Bupati Cianjur yang sudah mendaftarkan diri sejak beberapa Minggu yang lalu.

"Saya berterimakasih kepada masyarakat yang selama ini mendorong saya maju sebagai Calon Bupati Cianjur kedepan. Namun saya meminta maaf perjuangan kita sebaiknya ditunda terlebih dahulu untuk moment Pilkada saat ini," ujar Kang Lepi kepala netsembilan.com. Sabtu (11/05/2024).

Ditegaskannya, walaupun dirinya mundur dari bursa pencalonan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dari PKB, ada tujuh program wajib dilaksanakan oleh kandidat calon terpilih hasil penjaringan DPC PKB Cianjur. Yang pertama adalah bidang pendidikan dan kesehatan dengan ikhtiar yang serius guna meningkatkan kesejahteraan guru dan tenaga kesehatan non ASN, lalu memberikan beasiswa kepada murid sedikitnya 500 mahasiswa baik jenjang S1 maupun S2 dan S3. Yang ke dua bidang ekonomi yaitu mecetak 10 ribu wirausahawan muda dengan bantuan modal usaha dan pendampingan.

"Yang ke tiga adalah bidang pembangunan melalui mengalokasikan setidaknya Rp. 500 Milyar setahun untuk pembangunan infrastuktur, dengan merasionalisasi pos belanja yang dianggap tidak terlalu penting," tegas Kang Lepi.

Yang ke empat, lanjutnya, mengalokasikan sedikitnya tiga Milyar untuk desa - desa yang sedang merintis kearah desa industri berbasis pertanian. Selanjutnya yang ke lima memberikan insentif bagi guru ngaji, santri dan ekosistem masyarakat berbasis pesantren. Lalu yang ke enam adalah optimalisasi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) terutama yang bergerak disektor pertanian, pariwisata, perdagangan, ekonomi kreatif dan industri, yang dikemudian hari dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Yang terakhir yaitu percepatan dan digitalisasi layanan publik," imbuh Kang Lepi.

Dikatakannya, tujuh program dari DPC PKB Cianjur tersebut wajib diperjuangkan oleh siapapun kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur dari PKB dalam menjalankan roda pemerintahannya apabila telah mendapatkan kepercayaan masyarakat dan keluar sebagai pemenang pada kontestasi Pilkada 2024 mendatang.

"Semuanya butuh perjuangan atau ikhtiar bersama demi mencapai gerbang kemajuan Cianjur dimasa mendatang," tutup Kang Lepi. (Ruslan Ependi)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kang Lepi Mundur Pencalonan Bupati Cianjur dari PKB

Terkini

Iklan