Subang-Humas BRIN. Sistem penerapan teknologi mesin pengolahan gula semut (brown sugar) sorgum manis untuk Industri Kecil Menengah (IKM) adalah serangkaian proses pengembangan teknologi mesin mulai dari mengindentifikasi kebutuhan IKM, perancangan, pembuatan mesin, pengujian operasional mesin, pendampingan dan pelatihan operasional mesin pengolahan pada pengrajin brown sugar/gula semut.
“Tim periset gula sorgum terdiri dari peneliti dan perekayasa Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG)-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang bermitra dengan kelompok tani sorgum di Kabupaten Garut, peneliti dari Jurusan Teknologi Pangan Unpas dan Unpad. Kegiatan riset yaitu mengembangkan mesin pascapanen dan pengolahan gula sorgum manis. Pada tahun 2023, tim periset telah merancang bangun mesin roller press dan evaopartor vakum, sedangkan di tahun 2024 tim periset sedang merancang bangun mesin open pan cooker dan oven dehydrator. Keberhasilan penerapan pada pilot project tersebut diharapkan dapat dilanjutkan pada IKM yang lebih luas, tutur Sandi selaku Peneliti Ahli Madya pada PRTTG-BRIN.
Sandi katakan, saat ini tim periset gula sorgum PRTTG-BRIN sedang melakukan optimasi kondisi proses pengolahan brown sugar sorgum. Pengoperasian mesin open pan cooker yaitu memasak nira sorgum sampai mendidih, mengental dan berubah warna menjadi cokelat. Saat nira mengental, pengadukan menggunakan mixer dilakukan dengan kecepatan sedang, dilanjutkan dengan pengadukan kecepatan tinggi saat nira kental berubah seperti adonan kue. Pemanasan dihentikan, kemudian pengadukan dilanjutkan sampai nira kental terlihat mulai kering. Setelah bongkahan gula semut didapatkan, kemudian dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil. Kemudian gula semut dikeringkan menggunakan oven dehydrator agar kadar air stabil (memperpanjang umur simpan produk), kata Sandi.
Lebih lanjut Sandi sampaikan, mesin open pan cooker digunakan dalam rangkaian proses pengolahan gula semut (brown sugar) sorgum manis. Bahan baku nira sorgum didapatkan dari proses pemerasan menggunakan mesin roller press, kemudian dikentalkan menggunakan mesin evaporator vakum. Produk dari mesin evaporator adalah gula cair sorgum.
Untuk mendapatkan produk brown sugar sorgum, nira sorgum dimasak menggunakan open pan cooker. Alat ini dikembangkan oleh tim periset PRTTG-BRIN dengan spesifikasi: menggunakan bahan bakar LPG sebagai sumber pemanas, memiliki mixer (pengaduk) dan pengatur suhu yang keduanya dapat dikontrol dari panel control suhu dan kecepatan mixer, pungkas Sandi. Mesin open pan cooker ini dibuat dari bahan stainless steel-food grade untuk menjamin higienis produk. Kapasitas maksimum mesin open pan cooker ini mencapai 40 liter nira sorgum/proses, pungkasnya.
Sebagai penutup Sandi katakan, “Tim periset PRTTG BRIN menargetkan mesin open pan cooker ini untuk dapat digunakan oleh pengrajin brown sugar/gula semut. (sd.sp.da/da).
