 |
| Anggota DPR RI Neng Eem Marhamah langsung minta pihak Kementerian PUPR sidak kelokasi, setelah ada laporan buruknya kualitas pembangunan Jembatan Gantung Salam Nunggal. |
Garna menjelaskan, Neng Eem Marhamah selaku wakil rakyat selalu menyerap aspirasi dari masyarakat yang sangat membutuhkan pembangunan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. Termasuk dalam hal ini adalah akses jembatan penghubung antara Kecamatan Cibeber dengan Kecamatan Bojongpicung.
"Bersama dengan Kementerian PUTR, Neng Eem mengalokasikan anggaran sebesar 4,6 milyar rupiah untuk pembangunan Jembatan Gantung Salam Nunggal ini," ujar Garna kepada netsembilan.com. Sabtu (22/06/2024).
Jembatan gantung penghubung antara Kecamatan Cibeber dengan Kecamatan Bojongpicung diberitakan sebelumnya sudah mengalami kerusakan parah, terutama dibagikan besi penyangga pada jalan masuk jembatan. Padahal baru 6 bulan selesai dikerjakan oleh PT. 786 selaku pihak ke tiga atau penyedia jasa.
"Sekarang sedang proses perbaikan. Lagipula saat ini masih dalam masa pemeliharaan," ucap pihak PT. 786 melalui pria yang biasa disapa Reza.
Reza juga mengatakan, dari pihak negara, dalam hal ini Kementerian PUTR melalui lembaga dibawahnya sudah mengintruksikan untuk dilakukannya semua perbaikan kualitas Jembatan Gantung Salam Nunggal agar bisa dipakai, digunakan masyarakat dengan aman dan nyaman.
"Intruksi perbaikan sudah kami terima," singkatnya.
Namun saat ditanyakan apakah pihak PT.786 mendapatkan proyek pembangunan Jembatan Gantung Salam Nunggal ini apakah melalui sistem lelang atau penunjukan, pihak PT. 786 belum memberikan jawaban.
Apayang yang dinyatakan Garna Magia ternyata benar. Disaat kondisi pembangunan Jembatan Gantung Salam Nunggal ini dikonfirmasikan ke Anggota DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa HIZ, yang bersangkutan langsung saja melaporkannya ke pihak Kementerian PUPR.
"Kami akan laksanakan Monev Bu," jawab pihak Kementerian PUPR. (Ruslan Ependi)
