Iklan

Iklan

Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tahun 2024, Pj. Bupati Subang Paparakan Upaya Pencegahan Sejak Dini

klikindonesia
6 Jun 2024, 21:42 WIB Last Updated 2024-06-06T14:42:35Z



NET9. COM-//- Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd. didampingi Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Subang Ny. Rosnelly, S.K.M menghadiri Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tahun 2024 yang bertempat di Posyandu Melati Desa Cisaat-Ciater, Subang. Kamis, 06 Juni 2024

Kedatangan Pj. Bupati Subang dan rombongan disambut dengan tarian dan  pengenaan Iket Khas Sunda.

Hadir dan memberikan sambutan Wakil Rektor Bidang Riset, Usaha dan Kerjasama Prof. Dr. H. Bunyamin Maftuh, M.Pd memaparkan bahwa sesuai arahan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, seluruh Perguruan Tinggi yang ada di Jawa Barat harus terlibat dalam penanganan Stunting "untuk berpartisipasi dalam rangka intervensi penanganan Stunting"

Prof. Dr. H. Bunyamin Maftuh, M.Pd mengungkapkan, secara Institusi Kampus UPI menjawab tantangan Penurunan angka Stunting khususnya di Jawa Barat, dengan program pengabdian kepada masyarakat yang berkelanjutan "UPI Menjawab tantangan ini yang akan menjadi program pengabdian masyarakat yang fokusnya ke penanganan stunting" tandasnya

Sementara itu, Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran mengawali sambutannya menyampaika, Berdasarkan Data SSGI 2022 prevalensi stunting di Indonesia mencapai 14%,  "yang jelas Subang masih di bawah Jawa Barat, tetapi mengalami peningkatan 4% menjadi 18,7%" 

Selanjutnya Dr. Drs. Imran juga mengungkapkan bahwa Perlu dilakukan berbagai macam intervensi 
Masalah pundamental berkaitan dengan penanganan stunting sejak dini mencangkup Kesadaran masyarakat terkait dengan antisipasi Stunting

Melihat kondisi prevalensi stunting, PJ. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran akan terus berupaya melakukan intervensi Sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan harus senantiasa mengantisipasi secara mendasar

Selanjutnya Dr. Drs. Imran menyatakan diperlukan sikap kolaboratif yang melibatkan seluruh stakeholder "tentunya hal-hal yang mendasar ini tidak mungkin kita lakukan tanpa ada dukungan dari masyarakat, dukungan itu dari pemerintah Desa"

Melanjutkan sambutannya Dr. Drs. Imran menekankan keharusan penyikapan penurunan angka Stunting, agar tidak menjadi Boomerang dikemudian waktu "jangan harap beberapa tahun kedepan kita bisa menyelesaikan Stunting, tetap saja itu akan berlanjut, sembuh dan akan lagi bermunculan yg baru" tegas

Dengan kehadiran KKN UPI Bandung, PJ. Bupati Subang mengimbau untuk terus membangun kerjasama dalam memanfaatkan potensi untuk penurunan angka stunting "saya berharap dg adanya mahasiswa KKN di Cisaat, kader, bisa kita atasi bersama. Mohon kerjasama nya, mohon kolaborasinya "

Menambahkan sambutannya, Dr. Drs. Imran mengajak kepada seluruh orang tua untuk berperan aktif dalam membangun kesadaran antisipasi Stunting sejak awal "Kemudian saya mengajak kepada ibu-ibu yg punya anak balita, dengan kesadaran yang tinggi datang ke Pos Yandu, Pos pemeriksaan ataupun ke puskesmas"

Terakhir, Dr. Drs. Imran menekankan kepada puskesmas karena prevalensi yang tinggi, berarti kegiatan posyandu pelayanannya ditingkatkan "puskesmas sudah ada upaya door to door ke masyarakat untuk imunisasi, termasuk juga pengukuran tinggi badan" pungkasnya.

Selanjutnya dilaksanakan pemukulan gong Oleh PJ. Bupati Subang sebagai penanda pembukaan kegiatan 'Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tahun 2024'

Mengakhiri kegiatannya, Pj. Bupati Subang melakukan peninjauan pada kegiatan, melingkupi:
- Penimbangan dan pengukuran bayi dan balita terstandar 
- Intervensi masalah gizi dan rujukan yang tepat
- Skincare ibu hamil dan calon pengantin
- Edukasi pencegahan stunting
- Pencatatan pelaporan real Time

Hadir dan turut mendampingi dalam agenda tersebut Rektor UPI Bandung, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Asda I Setda Subang, Ketua TP PKK Kab. Subang, Kepala Dinas Mesehatan Kabupaten Subang, kepala DP2KBP3A, Kepala Dinaskeswan Subang, Kepala Dinas Sosial Subang, Camat Ciater, Unsur Forkopimcam Ciater,  Para Kepala UPTD dan Kepala Desa se-Kec. Ciater, Pimpinanan Perusahaan di Kec. Ciater, Kepala Desa Cisaat dan Ketua TP PKK Desa Cisaat, Kader Posyandu se Kec. Ciater, Peserta KKN UPI Bandung
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Kick Off Gerakan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting tahun 2024, Pj. Bupati Subang Paparakan Upaya Pencegahan Sejak Dini

Terkini

Iklan