Iklan

Iklan

Koalisi Sugih Mukti Deklarasi Tanpa Sebut Nama Pasangan Calon Bupati

klikindonesia
21 Jun 2024, 16:02 WIB Last Updated 2024-06-21T09:02:48Z

Para pimpinan partai yang tergabung dalam Koalisi Sugih Mukti mendeklarasikan diri. Nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati akan dibicarakan selanjutnya

NETSEMBILAN.COM | CIANJUR - Koalisi 4 partai yang terdiri dari Golkar, Gerindra, Nasdem dan PKS dilaksanakan di Pendopo Tumaritis di Jalan Pangeran Hidayatullah, Joglo Atas, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur. Pada kesempatan tersebut semua para partai masing-masing membubuhkan tandatangan kesepakatan Koalisi yang diberi nama Sugih Mukti, diantara TB. Mulyana Sahrudin selaku Ketua DPD Partai Golkar, Partai Gerindra melalui Ganjar Ramadhan, Nasdem oleh tandatangan Onie S. Sandi dan PKS melalui tandatangan Dadan Suryanegara. Jumat (21/06/2024)

Juru bicara koalisi Sugih Mukti, Muhammad Isnaini menjelaskan, koalisi terbentuk karena adanya kesatuan visi dan misi dari keempat partai tersebut. Yang selanjutnya yaitu adanya kesepakatan program bersama yang akan ditawarkan kepada masyarakat pemilih pada ajang Pilkada 2024.

"Koalisi Sugih Mukti nantinya akan menyodorkan Calon Bupati dan Wakil Bupati terbaik untuk masyarakat Cianjur," jelas Isnaini.

Politisi senior DPD Partai Golkar Cianjur ini memaparkan, tujuan terbentuknya koalisi Sugih Mukti juga untuk bersama-sama mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Hal tersebut dapat terjadi melalui sinergi program yang saling mendukung, menciptakan dan melindungi iklim investasi.

 "Kami juga menjamin kemajuan desa, baik berupa pembangunan maupun sejahteraan para kepala desa, aparaturnya maupun BPD” papar dia.

Menyangkut nama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan diusung, lanjut Isnaini, akan dibicarakan besok hari. Soal kriterianya seperti apa, semuanya diserahkan kepada mekanisme diinternal masing-masing partai yang tergabung dalam koalisi Sugih Mukti ini.

"Saat ini kita hanya sosialikan bahwa, kita sudah bergabung beberapa partai dengan nama Koalisi Sugih Mukti saja," imbuhnya.

Menurut Isnaini, Walaupun Golkar pemilik Golden Tiket dengan 10 kursi DPRD Kabupaten, namun penentuan nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati masih akan dibicarakan dengan seluruh partai anggota koalisi.

"Setelah adanya pasangan calon, baru kita serahkan kepada masyarakat untuk memilih siapa pemimpin yang layak kedepan," tutupnya. (Ruslan Ependi)
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Koalisi Sugih Mukti Deklarasi Tanpa Sebut Nama Pasangan Calon Bupati

Terkini

Iklan