Lampung Utara. NET9.COM, -
Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Pengabdian Masyarakat Mahasiswa Profesi Kebidanan Universitas Aisyah Pringsewu, Sosialisasi Edukasi Kesehatan Untuk Ibu-ibu Pada hari Kamis, 6 Mei 2024.
mahasiswa profesi kebidanan Universitas Aisyah Pringsewu melaksanakan kegiatan komunitas pengabdian masyarakat di Desa Abung Jayo, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Kegiatan ini berfokus pada pemanfaatan minuman wedang jahe untuk mengatasi mual muntah pada ibu hamil trimester pertama.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Puskesmas Kalibalangan Hj. Titi Sunarti, S.ST., M.Kes, Kepala Desa Abung Jayo Bapak Suroto, Ketua PKK Ibu Supatmi, serta ibu-ibu peserta lainnya. Kegiatan ini bertujuan memberikan solusi alami bagi ibu hamil yang umumnya mengalami mual muntah pada trimester pertama, yang jika tidak segera diatasi dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi.
Dalam pelaksanaan kegiatan, selain diberikan materi, ibu-ibu hamil diajarkan cara membuat wedang jahe dan diberikan satu gelas minuman jahe untuk diminum bersama-sama. Program ini direncanakan berlangsung selama empat hari, dengan konsumsi wedang jahe pada pagi dan sore hari. Evaluasi terhadap perubahan intensitas mual akan dilakukan pada hari Minggu, 9 Juni 2024, untuk menilai apakah terdapat perubahan intensitas mual nya setelah minum wedang jahe.
Ketua kelompok mahasiswa, Zelda Mulia Sari, menyatakan, "Kami berharap dengan kegiatan ini, ibu-ibu hamil dapat memperoleh pengetahuan baru dan solusi alami untuk mengatasi mual muntah yang mereka alami. Wedang jahe tidak hanya mudah dibuat, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang baik bagi ibu dan janin."
Kepala Desa Abung Jayo, Bapak Suroto, turut memberikan pendapatnya, "Kami sangat mendukung kegiatan ini karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat kami. Kami berharap kerjasama seperti ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warga desa."
Kegiatan ini dibimbing oleh dosen pembimbing, Hikmah Ifayanti,S.ST., Bdn., M.Kes., yang memastikan koordinasi berjalan baik antara mahasiswa, pihak desa, dan para kader kesehatan. Melalui pendekatan kolaboratif ini, diharapkan kesejahteraan ibu hamil dapat meningkat dengan memanfaatkan sumber daya lokal dan meningkatkan kesadaran kesehatan di komunitas. Kegiatan ini juga dibimbing oleh Klinik instruktur Devi Ariani, S.Tr.Keb.
Metode yang digunakan dalam praktik komunitas ini meliputi penyuluhan dengan beberapa tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan program, dan evaluasi. Tahap persiapan melibatkan koordinasi dengan pihak desa dan kader kesehatan, serta penyusunan proposal kegiatan. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan screening ibu hamil trimester pertama, penyuluhan dan demo pembuatan wedang jahe, serta pengukuran pengetahuan menggunakan kuesioner pretest dan posttest. Tahap evaluasi mencakup evaluasi proses dan dampak kegiatan, yang kemudian dievaluasi oleh dosen pembimbing dan pembimbing lapangan.
Hasil awal menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan ibu-ibu hamil tentang cara mengatasi mual muntah melalui minuman wedang jahe. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan alami dan kolaboratif dapat menjadi solusi efektif dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil di komunitas. Kegiatan ini diapresiasi dengan baik oleh Kepala Puskesmas, Kepala Desa, Ketua PKK, dan masyarakat setempat.
( FIRMAN. NET9. & TIM. )