NET9. COM - //- Penjabat (Pj) Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd menghadiri kegiatan verifikasi Top 3 BKR Percontohan tingkat Nasional tahun 2024 ke BKR Mandala, Desa Gardumukti, Tambakdahan. Rabu, 5 Juni 2024.
BKR sendiri adalah kegiatan yang dilakukan oleh keluarga dalam bentuk kelompok kegiatan dimana orang tua mendapatkan informasi dalam meningkatkan bimbingan dan pembinaan tumbuh kembang anak dan remaja secara baik dan terarah dengan dibantu oleh fasilitator dan kader.
Adapun tujuan dibentuknya Bina Keluarga Remaja adalah Untuk terwujudnya kepedulian dan tanggungjawab orang tua dalam membimbing dan mengarahkan anak & remaja melalui interaksi yang harmonis.
Pj. Bupati Subang Dr. Imran dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bina Keluarga Remaja (BKR) merupakan suatu hal yang sangat strategis, karena 60% lebih penduduk Indonesia saat ini adalah remaja, generasi z dan generasi milenial. Akan hal itu, maka diperlukan perlakuan yang berbeda karena banyaknya perubahan yang ada.
"nah ini tentunya dengan kondisi yang ada sekarang ini, treatment-nya kepada generasi z dan milenial ini agak berbeda dengan generasi x y gitu itu, apalagi baby boomer pada waktu yang lalu. Begitu banyak yang berubah sekarang ini di lingkungan, sehingga pola pembinaan kepada remaja pun itu berubah."
Selanjutnya, Pj. Bupati juga menjelaskan bahwa Pemerintah Daerah dan BKR Mandala telah menciptakan berbagai inovasi. Inovasi tersebut tentunya memberikan berbagai manfaat, baik untuk meningkatkan ekonomi hingga ke pengendalian stunting di masyarakat.
"Saya ingin sampaikan di sini kalau saya lihat beberapa inovasi sudah dilakukan terkait dengan BKR. Beragam bentuk kegiatan inovasi yang kita selaraskan dengan bagaimana kondisi perkembangan lingkungan, bagaimana menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berakhlak mulia, yang bisa juga menyesuaikan diri dengan kemajuan lingkungan."
Selanjutnya, Pj. Bupati Subang juga berharap kegiatan yang kini dilaksanakan, menjadi motivasi untuk mencari cara-cara baru, memperbaiki pola pembinaan yang dilakukan oleh keluarga kepada anak-anak. Dirinya pun menyatakan dukungannya atas berbagai upaya yang dilakukan yang ditujukan untuk memantapkan pembinaan pembinaan orang tua di dalam membina remaja melalui wadah BKR.
"Saya juga wajib bersyukur pada hari ini salah satu kelompok BKR kita ya kelompok BKR Mandala ini sudah masuk ke top 3 besar tingkat nasional, ini ibaratnya kalau dalam perlombaan itu sebenarnya 3 besar ini sudah bagus semuanya. Tinggal itu pada bagian akhir, bagaimana memberi penjelasan yang baik, mengklarifikasi, kemudian juga mengkonfirmasi, terkait dengan data."
Menutup sambutannya, Pj. Bupati berharap BKR Mandala mampu memberikan penjelasan sebaik mungkin serta verifikasi yang baik, sehingga hasil di raih akan maksimal, dan BKR Mandala dapat menjuarai tingkat nasional.
"saya tentunya sangat berharap kelompok BKR, siap untuk memberikan penjelasan yang sebaik-baiknya, yang sejujur-jujurnya, yang sejelas-jelasnya kepada tim verifikasi. Saya berharap tentunya Subang ini menjadi juara pada tingkat nasional. Semoga dengan adanya pemilihan, BKR ini akan semakin maju dan berkembang sebagai wadah pembinaan remaja, sehingga terarah dan berkualitas lahir dan batin."
Sementara itu, Ketua tim verifikasi BKKBN RI Priyanti, SE.,M.P.H dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang saat ini dilaksanakan adalah untuk cek and ricek serta verifikasi data.
"sebagaimana kita ketahui bahwa data sudah dikirimkan sejak 2 bulan yang lalu sudah kami nilai di bulan Mei dan sekarang saatnya kita melakukan verifikasi data pendukung yang ibu-ibu poktan BKR Mandala kirimkan ke kami, akan kami kroscek kenyataannya di lapangan."
Selanjutnya, Priyanti juga mengapresiasi kepada PLKB PKB Kabupaten Subang yang telah membantu ibu-ibu poktan BKR Mandala dalam menginput seluruh kegiatan aktivitas setiap bulan secara rutin kedalam aplikasi yang bernama "Siga", dan laporan tersebut menjadi salah satu syarat dalam penilaian Perlombaan Genre Award.
"Genre Award adalah suatu apresiasi yang kami berikan di direktorat Bina ketahanan Remaja kepada ibu-ibu yang melakukan kegiatan di poktan BKR, jadi memang ibu-ibu yang sudah melakukan sosialisasi, melakukan edukasi mengimplementasikan modul 1001 cara, kita berikan apresiasi. Nah kebetulan kegiatan ibu-ibu ini sinergi dengan tugas dari PLKB PKB yang sudah menginput laporan ke dalam Siga."
Lebih lanjut, Priyanti menjelaskan, bahwa BKR Mandala telah mengalahkan 2300 poktan BKR yang ada di Provinsi Jawa Barat, dan mengalahkan 13.100 kelompok kegiatan BKR secara nasional. Menurutnya, BKR Mandala merupakan perwakilan terbaik yang provinsi Jawa Barat ajukan ke tingkat Nasional.
"Kami Tertarik dengan BKR Mandala karena ternyata BKR Mandala itu punya medsos dan punya kegiatan ekonomi kreatif yang bahkan sampai sudah masuk e-commerce. Itu yang menggelitik kita, ini inovasi yang luar biasa dari perkumpulan ibu-ibu yang biasanya suka gosip gitu ya, dan bisa menghasilkan suatu peningkatan perekonomian keluarga dan bahkan mungkin bisa memberdayakan ibu-ibu di sekitarnya di luar BKR."
Hadir mendampingi Pj. Bupati Subang pada kegiatan tersebut, Kepala Dinas DP2KBP3A Subang, Kabag Perekonomian yang juga sekaligus perwakilan Dekranasda Kabupaten Subang, Camat Tambakdahan serta Ketua TP PKK Tambakdahan.
