Iklan

Iklan

Aksi Unjuk Rasa Para Petani Desa Batulawang Cipanas Tuntut Hak Tanah Ke ATR/ BPN Dan Bupati Cianjur

klikindonesia
4 Jul 2024, 06:10 WIB Last Updated 2024-07-03T23:10:06Z

JOURNAL NEWS //  Para Petani Batulawang Cipanas Kabupaten Cianjur menggelar Aksi Unjuk Rasa menuju Kantor ATR/ BPN Kabupaten Cianjur
Lebih dari 400 Petani Batulawang Cipanas Kabupaten Cianjur menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan di Kantor ATR/ BPN Kabupaten Cianjur kemudian aksi dilanjutkan di depan Pendopo Bupati Cianjur Jalan Siliwangi, Rabu (3/7/2024).


Pada kesempatan tersebut Koodinator aksi unjuk rasa/ Ketua Konsorsium Pembaharuan agraria Desa Batulawang, Syamsudin kepada crew media mengatakan bahwa, Adapun tuntutan Para Petani Batulawang dalam unjuk rasa tersebut adalah untuk penyelesaian konflik agraria dan redistribusi tanah bagi petani yang telah menggarap tanah tersebut selama 20 tahun dan telah mendirikan rumah ditanah tersebut. Sudah 20 tahun lebih proses tersebut tidak pernah selesai.


Koodinator aksi unjuk rasa/ Ketua Konsorsium Pembaharuan agraria Desa Batulawang Cipanas, Syamsudin

"Yang terbaru penyelesaian konflik agraria dan redistribusi tanah malah dialihkan/ dialokasikan kepada bank tanah. Beberapa Minggu yang lalu ada suatu kejadian pemasangan patok dan pengukuran paksa dari bank tanah",


"Sedangkan pemasangan patok dan pengukuran tanah harus ada kesepakatan secara mufakat dan bermusyawarah sedang terkait hal itu belum ada kesepakatan dengan masyarakat sehingga dalam aksi ini kami menolak secara tegas kehadiran bank tanah dalam proses konflik agraria di Batulawang",


Petani Batulawang Cipanas Kabupaten Cianjur menggelar Aksi Unjuk Rasa di depan di Depan Pendopo Bupati Cianjur Jalan Siliwangi

"Kemudian terkait Badan Bank Tanah telah berulang kali mengancam akan menggusur tanah garapan Petani Batulawang. Padahal tanah garapan tersebut sudah menjadi salah satu prioritas penyelesaian konflik agraria dan redistribusi tanah para petani Batulawang yang menggarap selama 20 tahun",


"Jadi sekali lagi Tujuan utama aksi ini menolak secara tegas kehadiran bank tanah dalam prioritas penyelesaian konflik agraria dan redistribusi tanah di Batulawang Cipanas, dan menuntut hak tanah bagi 365 KK (Kepala Keluarga) petani di Batulawang dengan luas tanah sekitar 98 hektar.",


"Seiring telah berakhirnya HGU oleh PT Maskapai Perkebunan Moelya (MPM) pada tahun 2022 terkait aksi ini masalahnya belum bisa di pastikan apakah tanah tersebut untuk petani/ penggarap atau tiba-tiba dirampas orang lain". Pungkas Syamsudin.


Dalam aksi unjuk rasa di depan ATR/ BPN Kabupaten Cianjur Perwakilan Para Petani Batulawang melakukan audensi dengan para pejabat ATR/ BPN Cianjur setelah selesai melakukan audensi para petani Batulawang longmarch ke Pendopo Bupati Cianjur untuk bertemu dengan Bupati Cianjur, Herman Suherman.



Setelah sampai di Pendopo Bupati Cianjur , para petani batulawang melakukan aksi unjuk rasa untuk bertemu dengan Bupati Cianjur, untuk menyampaikan tuntutan para petani Batulawang akan tetapi dikarenakan Bupati Cianjur sedang ada kegiatan dinas diluar kantor akhir perwakilan para petani Batulawang beraudensi dengan perwakilan pejabat dari Bupati Cianjur.


Setelah selesai beraudensi dengan perwakilan pejabat Bupati Cianjur akhirnya peserta aksi unjuk rasa, yaitu para petani Batulawang membubarkan diri secara teratur dan tertib dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian Polres Cianjur.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Aksi Unjuk Rasa Para Petani Desa Batulawang Cipanas Tuntut Hak Tanah Ke ATR/ BPN Dan Bupati Cianjur

Terkini

Iklan