NET9.COM-//- Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si.,MA.Cd hadir dan membuka secara langsung Seminar Hari Anak Nasional 2024 Tingkat Kabupaten Subang bertempat di Gedung Organisasi Wanita (GOW) Subang, Rabu (31/07/2024).
Acara tersebut diinisiasi oleh Komite Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Subang dan mengusung tema "Merangkai Mimpi, Mewujudkan Harapan Melalui Pemuda Beraksi, Anak-Anak Berprestasi".
Hasanudin M.Pd Ketua Pelaksana kegiatan dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini adalah momentum untuk meningkatkan perhatian kepada pemenuhan hak anak terutama dengan peran serta pemuda.
"Momentum penting meningkatkan perhatian kepada hak anak-anak dengan menyautkan semangat dan sinergi pemuda sehingga ada peningkatan kesadaran tentang pentingnya peran pemuda dan masyarakat dalam perlindungan anak."
Selanjutnya Ketua KPAD Kabupaten Subang Dr. Nuraeni, S.Psi.,M.Si pada kesempatan tersebut mengaku bahagia atas kehadiran para pemuda karena pemuda adalah pilar utama pembangunan Subang termasuk dalam hal perlindungan hak anak.
"Hari ini kita merayakan semangat dan harapan masa depan anak-anak kita. Saya sangat bahagia teman pemuda semua adalah pilar utama pembentuk masa depan Kabupaten Subang. Sebagai pemuda memiliki kekuatan dan energi untuk menjadi teladan baik."
Nuraeni menambahkan pemuda mampu menjadi inspirasi bagi anak-anak untuk terus mengembangkan diri dan tidak takut bermimpi.
"Pemuda mampu menjadi teladan untuk bermimpi lebih tinggi, belajar lebih giat, dan berprestasi dengan baik. Setiap dukungan yang diberikan akan menjadi pendorong bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka."
Membuka sambutannya Dr. Imran menekankan anak-anak bukan hanya harapan keluarga tetapi juga merupakan harapan bangsa dan negara.
"Anak itu tidak hanya menjadi harapan keluarga, tapi juga menjadi harapan bangsa dan negara ini. Saya tekankan pentingnya perlindungan, pembimbingan, dan pembinaan yang baik."
Dr. Imran kemudian membeberkan beberapa poin yang menjadi masalah utama dalam perlindungan anak di Subang dan berharap apa yang Ia sampaikan dapat dijadikan bahan diskusi sehingga dapat ditemukan solusi.
"Ada beberapa permasalahan mendasar di Subang yaitu:
1. Sebagian besar perempuan mendapat lapangan kerja yang luas sehingga perhatian terhadap anak menjadi berkurang. Salah satu penyebab stunting di Subang itu adalah masalah orang tua yang tidak memberikan asupan gizi cukup dan imunisasi dasar lengkap bagi anaknya.
2. Di sekolah baik umum atau pesantren, bully masih menjadi masalah. Bullying itu tudak hanya ancaman dan intimidasi tapi termasuk kata-kata. Kekerasan terhadap anak tidak hanya fisik tapi dapat terjadi dalam bentuk verbal.
3. Pelecehan seksual dan kekerasan seksual pada anak juga masih terjadi.
4. Pernikahan anak di bawah umur masih lazim terjadi di Subang.
Saya pikir itulah yang harus menjadi bahan diskusi kita pada hari ini sehingga akan didaaptkan solusi agar muncul aturan."
Pada kesempatan tersebut Dr. Imran juga menyinggung terkait perkembangan Subang menuju kota industri yang harus diantisipasi agar anak-anak Subang tidak hanya menjadi penonton tetapi mampu menjadi pemimpin di masa mendatang.
"Kita harus mempersiapkan generasi muda kita untuk menyongsong industrialisasi Subang. Warga Subang jangan sampai jadi penonton. Saya tidak berharap pemuda Subang menjadi pekerja. Saya ingin anak-anak Subang menjadu pemimpin. Maka dari itu harus dipersiapkan dengan baik."
Dr. Imran juga menuturkan Subang yang begitu kaya ini harus dikelola oleh SDM yang unggul agar potensi yang ada ini dapat dirasakan manfaatnya secara maksimal oleh masyarakat Subang.
"We have everything, but we don't have anything. Kita punya potensi sumber daya alam yang luar biasa tapi PAD kita masih 18% dari APBD kita. Anak-anak itu harus kita beri motivasi dan pikiran yang optimis. Jangan diajarkan menjadi mental calo. Buang mental itu kalau ingin Subang menjadi daerah yang maju."
Dr. Imran mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menciptakan Subang yang ramah kepada semua pihak mulai dari anak-anak hingga investor yang datang ke Subang.
"Saya harap ormas, organisasi pemuda, organisai agama, ayo kita buat semua orang nyaman di Subang. Mulai anak-anak samapi investor nyaman sehingga kita sama-sama membangun Subang." Pungkas Dr. Imran.
Selanjutnya Dr. Imran secara resmi membuka Seminar Hari Anak Nasional 2024 dengan narasumber Kepala DP2KBP3A Dra. Nunung Suryani, M.Si dan Ibu Dedeh Kanit PPA Polres Subang dan berharap dari diskusi tersebut lahir ide brilian untuk memenuhi hak-hak anak di Kabupaten Subang.
Usai membuka secara resmi kegiatan tersebut Dr. Imran bersama seluruh jajaran menandatangani Deklarasi Gerakan Peduli Anak.
Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Daerah bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, jajaran KPAD Subang, Organisasi Masyarakat, Organisasi Pemuda, dan tamu undangan lainnya.