NETSEMBILAN.COM | CIANJUR - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Cianjur atasnama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cianjur laksanakan agenda Forum Warga Kampung Partisipatif pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur. Pengawasan partisipatif ini dinilai diperlukan untuk menjamin semua tahapan dilaksanakan dengan aman dan berkualitas.
Untuk agenda Forum Warga Kampung Partisipatif kali ini bertempat di RT. 01, RW.16 Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur dihadiri oleh tiga orang pimpinan Panwaslu Kecamatan Cianjur, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur dan sekitar 40 orang warga setempat.
"Untuk sekarang, pada Pilkada 2024 sedang dilaksanakan proses tahapan Coklit oleh KPU Kabupaten Cianjur. Kami berharap semua warga terdaftar. Tidak boleh ada satu orang pun yang tersisa karena hal ini untuk menjamin hak politik warga negara terjaga," ujar Ketua Panwaslu Kecamatan Cianjur, Asril Hidayat kepada netsembilan.com. Rabu (17/07/2024).
Asril berkeyakinan, dengan kuatnya partisipasi warga masyarakat dalam mensukseskan ajang demokrasi Pilkada 2024, akan menjadikan proses politik yang berkualitas. Adapun kegiatan partisipasinya bisa melakukan pengawasan di setiap tahapan dengan selalu bersikap kritis.
"Dan masyarakat tidak usah merasa takut untuk sesegera mungkin melaporkan apabila ada dugaan pelanggaran dalam semua tahapan Pilkada mendatang," katanya.
Selain itu, lanjut, setiap individu memiliki rasa tanggungjawab dengan melakukan penyadaran kepada para tetangganya bahwa, menggunakan hak pilihnya pada saat pencoblosan akan menentukan pemimpin mana yang akan terpilih. Baik itu Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, maupun Bupati dan Wakil Bupatinya.
"Dengan agenda Forum Warga Kampung Partisipatif pada Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati serta Wakil Bupati Cianjur, kami berharap target keikutsertaan pada saat pencoblosan mencapai target sebesar 80%," imbuh Asril.
Sentara Ketua RW 16, Kelurahan Solokpandan, Kecamatan Cianjur, Amir (51) menganggap agenda Forum Warga Kampung Partisipatif pada Pemilihan Gubernur Wakil Gubernur Jabar dan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur ini sangat perlu dilakukan oleh Bawaslu disetiap kecamatan.
"Minimal kami menjadi tahu apa yang harus dilakukan apabila terjadi dugaan kecurangan dalam proses ajang Pilkada 2024 mendatang," tandas Amir singkat. (Ruslan Ependi)