Iklan

Iklan

BRIN dan Mitra Dorong Sorgum Sebagai Bahan Pangan Alternatif Masa Depan

klikindonesia
16 Okt 2024, 19:52 WIB Last Updated 2024-10-16T12:52:20Z

Subang - Humas BRIN. Bertepatan dengan Peringatan Hari Pangan Sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober 2024, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Teknologi Tepat Guna (PRTTG) menginisiasi diselengarakannya Webinar Nasional TTG dengan tema “Inovasi Teknologi Tepat Guna dalam Pengolahan Sorgum untuk Mendorong Kemandirian Pangan, Rabu (16/10/24). 

Melalui webinar ini BRIN dan mitra (Sorgum Center Indonesia/Unpas) mendorong dan berupaya agar tanaman sorgum dapat menjadi alternatif pangan pokok lain, yang kaya nutrisi (menyehatkan) untuk dikonsumsi.

Kepala Pusat Riset Teknologi Tepat Guna BRIN : Achmat Sarifudin dalam sambutannya menyatakan bahwa sorgum merupakan tanaman yang produktif, sehingga sejak zaman dahulu sorgum telah dikenal oleh masyarakat dan digunakan sebagai salah satu bahan pangan.  Namun seriring berjalannya waktu, ada sedikit pergeseran konsumsi bahan pangan, Dimana bahan pangan pokok Masyarakat Indonesia sangat tergantung pada padi.


Achmat juga menjelaskan “Ketergantungan terhadap padi kurang baik dalam pemenuhan ketahanan pangan Nasional, sebab Indonesia kaya akan sumber makanan pokok yang mengandung karbohidrat, seperti singkong, jagung, dan sorgum salah satunya. Dan untuk meningkatkan ketahanan pangan Nasional, seharusnya kita juga harus memulai untuk melakukan diversifikasi pangan dari sumber karbohidrat yang lain," ujarnya.
 

Oleh karena itu Achmat mengenalkan sorgum sebagai salah satu sumber karbohidrat yang bisa menjadi alternatif untuk dikonsumsi orang Indonesia. Tanaman sorgum memiliki produktivitas yang tinggi, dimana dari biji hingga batangnya bisa diolah menjadi sumber makanan seperti beras/bubur sorgum, aneka kue, pasta, pemanis berupa gula semut/cair, hingga menjadi alternatif bahan bakar dengan etanol yang juga bisa dihasilkannya.

Disamping itu, tanaman sorgum juga merupakan tanaman yang tahan cuaca dan suhu, karena bisa hidup di daerah yang kurang air dan suhu udara yang bervariasi. PRTTG sebagai salah satu Pusat Riset di BRIN serius untuk mengembangkan, bagaimana sorgum ini kembali diangkat sebagai salah satu pangan pokok andalan Indonesia pada masa depan.


Achmat memaparkan juga bahwa PRTTG sedang mengembangkan berbagai teknologi pertanian yang teruji secara komprehensif, baik pada masa panen maupun pascapanen, agar pemanfaatan sorgum bisa segera diimplementasikan di Indonesia. PRTTG juga telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, universitas dan industri  (Sorgum Center Indonesia, Kelompok Tani Mergo Santoso Kabupaten Demak, PT. Dahana, Unpas, Unpad,  dll) untuk bersama-sama mengembangkan pemanfaatan sorgum di Indonesia.

Harapannya dengan adanya webinar ini dapat mendorong periset untuk secara konsisten dalam melakukan riset olahan sorgum dalam berbagai diversifikasi  dan juga akan mendorong kepada periset untuk mendiseminasikan hasil risetnya melalui forum-forum diskusi seperti webinar, sharing session dll, agar kebermanfaatannya diketahui oleh Masyarakat. (ecp.da.sp/da).
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BRIN dan Mitra Dorong Sorgum Sebagai Bahan Pangan Alternatif Masa Depan

Terkini

Iklan