Humas - BRIN Subang. Tim peneliti dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA), Pusat Riset Mekatronik Cerdas (PRMC) dan Pusat Riset Mikrobiologi Terapan (PRMT) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) sedang mengembangkan alat pemantauan kualitas udara vertikal untuk mengukur Volatile Organic Compounds (VOC). Subang (9/10).
Halimurrahman, salah satu anggota Tim periset dari PRIMA-BRIN, menjelaskan bahwa pengujian lapangan pertama ini dilakukan di rooftop gedung BRIN Kawasan Sains Subang dengan menggunakan simulator UAV. Alat pemantauan kualitas udara vertikal ini dirancang dapat dioperasikan melalui platform UAV sehingga memungkinkan pemantauan udara di berbagai ketinggian sesuai kebutuhan.
“Prototipe tersebut menggunakan Solid Phase Microextraction (SPME) untuk mendeteksi VOC di atmosfer. Uji kinerja ini bertujuan untuk mengevaluasi performa prototipe dalam mengukur komposisi VOC di udara sekitar”, jelas Halim
Lebih lanjut Halimurrahman sampaikan, bahwa riset ini merupakan kolaborasi antara tim periset atmosfer PRIMA, PRMC dan PRMT. “Kegiatan pengujian awal prototipe pemantauan kualitas udara vertikal ini berjalan dengan baik, mulai dari pengoperasian alat di lapangan hingga analisis data dengan Kromatografi Gas di laboratorium BRIN KS Subang” pungkas Halim.
Ginaldi Ari Nugroho, sebagai salah satu anggota tim periset PRIMA menambahkan bahwa penelitian ini juga bertujuan untuk menguji kinerja lapangan dari prototipe modul pemantauan kualitas udara vertikal. Penelitian ini diinisiasi dari penelitian disertasi Eka Dian Pusfitasari di Helsinki University mengenai pengukuran VOC di udara dengan menggunakan Solid Phase Microextraction (SPME), tambah Ginaldi.
Dewi Deslinasari periset PRMT, yang merupakan salah satu anggota tim melakukan pengujian hasil sampling SMPE Kromatografi Gas, menyatakan bahwa hasil analisis kualitas udara menunjukkan hasil yang baik. Ia berharap alat ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk memantau kualitas udara.
Pengembangan teknologi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pemantauan kualitas udara secara real-time pada berbagai ketinggian, khususnya di kawasan perkotaan dan industri, ungkap Dewi.
Anggota tim lainnya yang ikut serta dalam uji coba prototype ini periset dari PRIMA, Asri Indrawati dan Dyah Aries Tanti, memastikan uji coba pengukuran VOC di udara ambian ini dapat dilakukan dengan akurat. (hl.sp/ed).
