Laporan ; Yudi.S
SUBANG-Penjabat Bupati Subang Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, menghadiri kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang dilaksanakan di Desa Cijoged, Kecamatan Cipeundeuy. Pada Selasa, (29/10/2024).
Kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat tersebut mengangkat tema:
“Dengan semangat gotong royong masyarakat, mari membangun Desa."
Dengan dihadiri Pj Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.Cd, dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas DPMD Heri Sopandi, S.Sos menyampaikan laporannya perihal, Tujuan dari pelaksanaan BBGRM tersebut, yakni sebagai pelestarian nilai-nilai gotong royong yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat yang mulai luntur dalam masyarakat,
sehingga perlu dipupuk kembali melalui kegiatan-kegiatan gotong royong secara nyata yang dilakukan masyarakat desa bersama-sama pemerintah di segala bidang.
Selanjutnya, Heri juga menjelaskan bahwa kegiatan yang dilaksanakan dalam BBGRM tahun 2024 di Desa Lengkong adalah Pengerasan jalan sepanjang 330 meter dengan lebar 3 meter,
yang mana sumber pembiayaan berasal dari bantuan keuangan provinsi, APBD, dan Swadaya gotong royong dari masyarakat.
Pada kegiatan tersebut, diserahkan beberapa penghargaan diantaranya lomba posyandu tingkat Kabupaten Subang tahun 2024 dengan rincian;
1. Juara 1 posyandu Nusa indah 4 Desa Purwadadi Kecamatan Purwadadi
2. Juara 2 posyandu Dukuh 6, Desa Sirap Kecamatan Tanjungsiang
3. Juara 3 posyandu harmonis Desa kasomalang wetan Kecamatan Kasomalang.
Selain itu diserahkan pula penghargaan lomba Desa tingkat kabupaten Subang dengan rincian sebagai berikut:
1. Juara 1 Desa gandasoli Kecamatan tanjung siang
2. Juara 2 Desa Ciasem Baru Kecamatan Ciasem
3. Juara 3 Desa Dayeuhkolot Kecamatan Sagalaherang
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Subang, menyampaikan sambutannya dengan menegaskan bahwa, makna yang terkandung dalam BBGRM adalah Bagaimana meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan desa.
Dirinya menjelaskan bahwa, Bulan bakti gotong royong dilaksanakan untuk semakin meningkatkan kepedulian semua warga masyarakat terkait dengan pelaksanaan bagaimana program yang ada pada tingkat desa,dan menjamin pelaksanaan kegiatan yang ada pada tingkat desa yang sudah direncanakan pada tahun sebelumnya itu bisa selesai sampai dengan akhir tahun.
"Partisipasi masyarakat itu harus lebih besar dibandingkan dengan stimulan yang diberikan oleh pemerintah. Masyarakat itu bukan hanya dari nilai uang yang diberikan, termasuk dihitung nilai tenaga nilai barang yang diberikan oleh masyarakat." Jelasnya
Menurut Pj. Bupati Subang, daerah Cipendeuy menjadi salah satu kawasan untuk pengembangan industri, dengan hadirnya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Menyikapi hal tersebut, selaku Pj Bupati Subang, Ia pun berharap agar semua pihak dapat mempersiapkan segala macamnya hal terkait, termasuk mempersiapkan generasi penerus.
"Makanya sekolah itu menjadi sangat penting pendidikan menjadi sangat penting. Saya harap warga Subang tidak menjadi penonton di kampungnya sendiri. Sayang sekali kalau warga sini tidak bekerja disitu, caranya anak anak kita sekolahkan dengan baik. Saya menginginkan anak subang tidak hanya menjadi penonton, juga hanya menjadi pekerja, tapi harus menjadi pemimpin." Jelasnya
Selain itu, hadirnya KEK dan investasi di Subang, semua pihak harus mampu menjaga peluang tersebut sehingga manfaatnya dapat terasa dengan baik.
"Jadi tolong kita jaga bareng bareng, saya menginginkan semua bisa terlibat dan terdampak, dan menerima manfaat dari proyek tersebut."tutupnya