Wakil Ketua DPRD yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Cianjur, Kang Lepi menekankan pentingnya kolaborasi program kerja kalangan muda NU dengan Pemkab Cianjur dalam hal pembangunan disemua bidang |
CIANJUR - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Lepi Ali Firmansyah menggelar pertemuan dengan Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Cianjur, Fatayat, dan PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cianjur, di Kantor DPC PKB Jalan Prof. Moch. Yamin, No.115, Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, pada Sabtu 21 Desember 2024 lemarin.
Pada pertemuan yang diisi dengan diskusi seputar persoalan penting di Cianjur itu, pria yang akrab disapa Kang Lepi itu mengajak kepada kedua Banom Nahdlatul Ulama (NU) yaitu GP Ansor dan Fatayat serta PMII untuk ambil bagian dalam proses pembangunan, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat Cianjur.
hadir dalam acara itu, Ketua Fatayat NU Cianjur Hj Elin Marlina yang didampingi Sekretaris dan jajaran pengurus lainnya, Sekretaris dan Bendahara GP Ansor Cianjur Tedi Sopian dan H Syarif, serta jajaran Pengurus Cabang PMII Cianjur
"Saya mengajak kader-kader muda NU yang aktif di berbagai organisasi untuk sama-sama terlibat dalam pembangunan di Cianjur," ujar Kang Lepi. Minggu (22/12/2024).
Menurutnya , dalam membangun Cianjur, setiap organisasi ini bisa ambil bagian sesuai program kerja dan fokus gerakannya masing-masing. Misalnya Fatayat NU diajak untuk aktif menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur dalam pengambilan kebijakan terkait penurunan stunting, menekan angka kematian bayi dan ibu melahirkan, serta pengentasan kemiskinan ekstrim.
"Sebagai organisasi perempuan dengan jejaring yang luas dan mengakar, Fatayat NU juga bisa didorong untuk terlibat aktif dalam usaha-usaha pemberdayaan dan perlindungan anak dan perempuan," katanya.
Sementara itu, lanjut Kang Lepi, GP Ansor bisa menjadi mitra startegis bagi Pemkab Cianjur dalam hal menyangkut pendidikan, kepemudaan, kebangsaan, dan moderasi beragama.
"Kolaborasi ini jika dilaksanakan dapat memperkuat program-program pemerintah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Cianjur," imbuh Kang Lepi.
Hal serupa juga disampaikan, Kang Lepi kepada Pengurus Cabang PMII sebagai organisasi Kemahasiswaan di Cianjur. Menurutnya PMII merupakan kekuatan penting dalam pengembangan sumber daya manusia khususnya mahasiswa, riset, dan pemanfaat teknologi informasi.
"Sebagai kaum intelektual, kader-kader PMII bisa terlibat dalam melakukan riset dan kajian yang bisa dijadikan rekomendasi untuk membangun Cianjur. Ini penting untuk mendukung pembangunan manusia yang berkualitas dan berdaya saing," pungkasnya. (Ruslan Ependi)