Pagaden. SUBANG – Dalam mewujudkan dunia pendidikan yang nyaman dan menyenangkan, Kapolsek Pagaden bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Subang melalui UPTD pendidikan dan Kakorwil Pendidikan Kecamatan Pagaden Barat menggelar sosialisasi dan kordinasi Pencegahan Perundungan atau Bullying. Jumat (13/12/2024).
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kapolsek Pagaden Kompol Dede Suherman, AMd, Danramil Pagaden Kapten Arm Agus Supriadi Yang diwakili Camat Pagaden Barat Kepala Puskesmas Pagaden Barat Kakorwil dik Pagaden Barat para Kepala Sekolah tingkat PAUD, TK sederajat, SD sederajat SMP sederajat, SMA/SMK sederajat, para Komite sekolah dan para kepala desa sekecamatan pagaden barat sebagai bentuk komitmen dalam dunia Pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang nyaman aman bagi peserta didik dilingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah.
Dalam sambutannya, Camat Pagaden Barat untuk kepedulian semua pihak dalam mencegah Perundungan, Intoleransi serta kekerasan seksual.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan kordinasi ini, para pendidik, pemerintahan desa, komite orangtua semakin paham tentang bahaya bullying yang berdampak negatif bagi semua pihak dan juga tahu cara pencegahan dan penanganan perundungan di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu, SH.,SIK.,MH melalui Kapolsek Pagaden Kompol Dede Suherman,AMd menyatakan bahwa akhir-akhir ini penomena terjadinya perundungan anak sekolah semakin menghawatirkan, oleh karena itu perlunya persamaan persepsi dan kepedulian serta rasa tanggungjawab kita semua baik Guru, orangtua, pemerintahan kecamatan, para kepala desa serta masyarakat untuk sama-sama mencegah tidak terjadinya perundungan, Genk motor, tawuran.
Tanpa kepedulian semua pihak, dalam mencegah perundungan tidak akan optimal, mari sama-sama berkomitmen serta tingkatkan komunikasi, kordinasi serta kolaborasi dalam pencegahan bullying supaya tidak terjadi korban yang lainnya.ujar Kapolsek Pagaden.
Dede menjelaskan tentang perlunya menanamkan karakter, sikap, moral, etika kepada anak-anak secara usia dini serta menanamkan kasih sayang dan empati kepada seluruh siswa agar terjalin kepedulian terhadap sesama.Jelasnya.