NET9.COM -//- Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran, M.Si., MA.cd, mengikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2024 melalui Aplikasi Virtual Zoom Meeting yang berlangsung di ruang Rapat Bupati I, Selasa, 3 Desember 2024.
Dalam paparannya, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menyampaikan bahwa tren tingkat inflasi Indonesia terus menurun. Per November 2024, angka inflasi mencapai 1,55%, turun dari bulan Oktober yang sebesar 1,71%.
"Angka 1,55% adalah angka inflasi terendah sejak Indonesia merdeka," tegas Tito Karnavian. Ia juga menjelaskan bahwa Indonesia bukan hanya negara konsumen, tetapi juga negara produsen. Oleh karena itu, target inflasi tidak boleh terlalu rendah.
Lebih lanjut, Tito Karnavian memaparkan rincian inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran. Kenaikan terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,65% serta penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,17%. "Ini merupakan kabar baik karena menunjukkan peningkatan daya beli masyarakat," ujarnya.
Mengenai inflasi umum sektor makanan, minuman, dan tembakau, Tito Karnavian menyampaikan bahwa terjadi kenaikan dari -0,59% menjadi 0,78%. Meskipun demikian, secara keseluruhan harga pangan masih terkendali.
Selain membahas inflasi, Menteri Dalam Negeri juga menyoroti upaya pemerintah dalam melindungi pekerja migran Indonesia.
Menanggapi arahan Menteri Dalam Negeri, Pj. Bupati Subang menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Subang akan terus berupaya mengendalikan inflasi dan mendukung perlindungan pekerja migran Indonesia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asisten II Setda Subang, Inspektur Daerah, Kepala Dinas, Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Perdagangan, dan Kepala Bagian Perekonomian.