Purwakarta-Net 9 com. Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Purwakarta melalui Sekretaris Jenderalnya, Apit Suryana, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal pengelolaan dana desa agar berjalan transparan dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Melalui pesan singkat Apit menyampaikan pentingnya kolaborasi antara media, masyarakat, dan pemerintah dalam memastikan dana desa benar-benar digunakan untuk pembangunan yang bermanfaat.
“Dana desa adalah milik rakyat. Setiap rupiah yang dialokasikan harus memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat. PWRI hadir untuk memastikan tidak ada celah bagi penyalahgunaan,” ungkap Apit
Ia juga menekankan bahwa pengawasan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan media. PWRI, lanjutnya, siap menjadi jembatan antara warga dan pemerintah desa dalam mengawal transparansi tersebut.
“Kami mendorong setiap desa untuk membuka akses informasi, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan program yang dibiayai dana desa. Hal ini untuk membangun kepercayaan dan mencegah munculnya kecurigaan di tengah masyarakat,” jelasnya.
“Keterlibatan masyarakat adalah kunci. Ketika warga peduli dan memahami hak mereka, maka pengelolaan dana desa akan lebih maksimal dan terarah,” ujar Apit, sembari menekankan bahwa PWRI membuka ruang seluas-luasnya untuk menerima masukan atau laporan dari warga terkait dugaan penyimpangan.
“PWRI bukan hanya organisasi wartawan, tapi juga bagian dari masyarakat. Kami berkomitmen hadir untuk memperjuangkan aspirasi rakyat,” tutup Apit.(PN).
