Netsembilan.com Indramayu – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Indramayu, bekerja sama dengan Badan Wakaf Indonesia (BWI), menggelar kegiatan sosialisasi Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta pembentukan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di satuan pendidikan Kementerian Agama Kabupaten Indramayu Senin 24 Februari 2025.
Sosialisasi ini menyasar lembaga pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN).
Kegiatan ini juga mencakup diseminasi wakaf uang, sejalan dengan Surat Edaran Menteri Agama No. 05 Tahun 2024, yang ditujukan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN), peserta didik, serta masyarakat di lingkungan Kementerian Agama.
Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, H. Aspuri, S.Ag., M.Pd.I., dalam sambutannya, menekankan pentingnya sosialisasi ZIS di lingkungan pendidikan.
"Kami menilai penting untuk meningkatkan pemahaman akan kewajiban zakat, infak, dan sedekah di kalangan pendidik dan peserta didik, terutama dalam memanfaatkan momentum Ramadan untuk penggalangan kepedulian sosial," ujar H. Aspuri.
Ia juga menyoroti bahwa pembentukan UPZ di setiap satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan pengelolaan zakat.
"Dengan terbentuknya UPZ di madrasah, kami berharap pengelolaan zakat dapat lebih terarah dan mencapai masyarakat yang membutuhkan, terutama di lingkungan madrasah dan sekitarnya." Tuturnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh para kepala madrasah dari berbagai jenjang, termasuk Ketua Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MI, KKM MTs, dan KKM MA. Peserta yang hadir terdiri dari kepala MI negeri, kepala MTs negeri, kepala MAN, serta perwakilan KKMI, KKM MTs, dan KKM MA se-Kabupaten Indramayu.
Dalam kesempatan itu, H. Aspuri juga menyampaikan apresiasinya kepada Bupati dan Wakil Bupati Indramayu yang baru dilantik.
"Kami siap bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mencapai visi Baznas dalam mensejahterakan umat, khususnya masyarakat Indramayu," katanya. (Ari)
