INDRAMAYU Netsembilan.com –Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Indramayu menerima Hasil Reses dari Fraksi- Fraksi Anggota DPRD Kabupaten Indramayu dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sadar, S.Pd., menyampaikan hasil reses yang dilaksanakan di lima titik di Daerah Pemilihan (Dapil) 3. Reses berlangsung dari tanggal 13 hingga 20 Februari 2025, dengan berbagai aspirasi masyarakat yang menjadi perhatian utama.
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Indramayu penyampaian Laporan kegiatan Reses persidangan 1 Di Pimpinan wakil ketua H. Sirojudin. Amroni S, IP, Bupati Indramayu mewakili Jajang Asda 1 TNI dan Polri.di kantor DPRD Indramayu, Jl. Jenderal Sudirman No. 159, Kelurahan Lemahmekar, Kecamatan Indramayu Kamis (27/02/2025).
Sadar mengungkapkan bahwa mayoritas keluhan masyarakat berkaitan dengan fasilitas kesehatan BPJS yang masih belum optimal. Selain itu, distribusi pupuk yang tidak sesuai dengan masa tanam juga menjadi sorotan, terutama di Desa Mekarsari, di mana petani mengeluhkan pupuk yang datang terlambat.
Tak hanya itu, proyek modernisasi irigasi yang dilakukan oleh pihak PBWS juga mendapat kritik dari masyarakat. Meski irigasi sudah diperbaiki, dampaknya terhadap akses jalan masih menjadi masalah karena banyak yang berlubang dan belum diperbaiki.
Permasalahan ekonomi juga menjadi perhatian dalam reses ini. Maraknya bank keliling yang menawarkan pinjaman cepat dengan bunga tinggi membuat masyarakat, terutama ibu-ibu pelaku UMKM, terjebak dalam sistem pinjaman yang tidak memperhitungkan kondisi ekonomi mereka.
“Penagihan bank keliling ini tidak melihat apakah masyarakat punya uang atau tidak, yang terpenting mereka harus setor. Minimnya bantuan UMKM dari pemerintah menjadi salah satu faktor yang menyebabkan fenomena ini semakin marak,” ujar Sadar.
Selain itu, aspirasi dari tenaga honorer juga menjadi bagian dari laporan reses. Mereka berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah terhadap kesejahteraan dan kepastian status pekerjaan mereka.
Sadar berharap pemerintahan yang baru di Indramayu dapat menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat, sesuai dengan visi “Indramayu Reang” yang diusung saat kampanye.
“Saya menaruh harapan besar kepada pemerintahan saat ini agar dapat merealisasikan janji-janji yang pernah disampaikan,” pungkasnya.
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Kabupaten Indramayu menggebrak dalam sidang paripurna laporan hasil reses masa persidangan I tahun 2025, Dengan nada tajam dan penuh ketegasan, anggota DPRD Indramayu dari Fraksi PKB, Sadar, S.Pd., menyoroti berbagai permasalahan yang mencuat di masyarakat, mulai dari buruknya pelayanan kesehatan hingga kondisi memprihatinkan sekolah-sekolah di Indramayu.
Dalam sektor kesehatan, Sadar mengungkap fakta mencengangkan yang ia temui di lapangan. Banyak masyarakat mengeluhkan buruknya pelayanan BPJS Kesehatan, terutama di Instalasi Gawat Darurat (IGD) rumah sakit umum daerah (RSUD).
"Kami menemukan banyak warga yang datang ke IGD dengan BPJS Kesehatan, tetapi tidak dilayani secara optimal," ungkap Sadar.
"Ironisnya, mereka justru mendapat pelayanan lebih baik di rumah sakit swasta meskipun menggunakan fasilitas BPJS yang sama," tegasnya dalam sidang paripurna. (Ari)