INDRAMAYU Netsembilan.com – Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Tim Pengendalian Hidup menggelar Gerakan Pangan Murah di halaman Kantor Kecamatan Sindang, Jl. MT Haryono No. 24. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibandingkan harga pasar,” pada Selasa (11/03/25).
Program ini merupakan bagian dari upaya stabilisasi harga pangan, terutama menjelang bulan Ramadan. Berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, serta aneka sayur dan buah dijual dengan harga di bawah rata-rata pasar.
H. Suwenda, S.Sos., M.Si, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, dalam wawancara dengan awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu.Harga Lebih Murah dengan Subsidi Pemerintah.
Harga bahan pokok yang ditawarkan dalam Gerakan Pangan Murah ini lebih rendah dibandingkan pasar tradisional karena adanya subsidi dari pemerintah. Contohnya, beras premium yang biasanya dijual Rp14.000 per kilogram di pasaran, dalam kegiatan ini dijual Rp13.000. Minyak goreng yang biasanya Rp17.000–Rp18.000 per liter, di sini hanya Rp15.000. Begitu pula dengan telur yang di pasaran seharga Rp30.000 per kilogram, bisa diperoleh dengan harga Rp27.000.
Heru Purwanto, Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu, menegaskan bahwa pemerintah telah berupaya menekan harga bahan pokok agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Kami bekerja sama dengan Bulog dan berbagai pihak untuk memastikan harga tetap stabil dan tidak memberatkan masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar,” ujarnya.
Selain di Kecamatan Sindang, program ini juga akan dilaksanakan Kecamatan Balongan selama bulan Ramadan. Pemerintah daerah, provinsi, dan pusat terus berupaya memperluas jangkauan program ini agar lebih banyak masyarakat yang bisa mendapatkan manfaatnya.
Selain itu, operasi pasar pangan murah dari pemerintah pusat juga digelar di beberapa cabang Kantor Pos di Indramayu. Di lokasi ini, harga bahan pokok bahkan lebih murah dibandingkan pasar tradisional maupun kegiatan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Sindang.
Misalnya, minyak goreng dijual Rp14.175 per liter, lebih rendah dari harga di kegiatan utama yang mencapai Rp15.000. Gula pasir di sana juga lebih murah, yakni Rp15.000 dibandingkan harga di tempat lain yang mencapai Rp16.000.
Pemerintah berharap kegiatan ini dapat menekan laju inflasi daerah dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan harga yang lebih terjangkau.
“Kami akan terus menggelar kegiatan serupa di berbagai lokasi, terutama saat harga pangan cenderung meningkat, agar masyarakat tetap bisa mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang wajar,” tambah Heru Purwanto.
Dengan adanya program ini, masyarakat di Indramayu diharapkan dapat lebih mudah mengakses kebutuhan pangan dengan harga lebih murah, sekaligus meringankan beban ekonomi mereka menjelang bulan suci Ramadan. (Ari)