Jakarta – Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektor Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Subang yang digelar di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Kamis (20/03).
Rapat ini dipimpin oleh Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Rahma Julianti, dari Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian ATR/BPN, serta dihadiri oleh perwakilan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian, dan Dinas Bina Marga serta Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat. Selain itu, turut hadir Kepala Dinas PUPR Kabupaten Subang dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Subang. Pembahasan dalam rapat ini berfokus pada perencanaan kawasan pertanian dan industri di Kabupaten Subang.
Bupati Subang, Kang Rey, dalam kesempatan tersebut kembali menegaskan bahwa Kabupaten Subang saat ini berada dalam masa transisi dari daerah agraris menuju daerah industri, ditandai dengan penetapan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Transformasi ini membawa berbagai peluang, mulai dari peningkatan penyerapan tenaga kerja hingga pertumbuhan ekonomi daerah. Namun, di sisi lain, perubahan ini juga berpotensi menimbulkan berbagai tantangan yang perlu diantisipasi melalui perencanaan tata ruang yang matang.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah pusat, tetapi di saat yang sama, kami juga ingin mempertahankan status Subang sebagai lumbung pangan nomor tiga di Jawa Barat. Oleh karena itu, penyelesaian RTRW Kabupaten Subang menjadi prioritas agar zona industri dan pertanian dapat terakomodasi dengan baik,” ujar Kang Rey.
Lebih lanjut, Kang Rey menekankan bahwa percepatan penyelesaian RTRW akan berdampak positif pada kelestarian lingkungan di Kabupaten Subang. Dengan adanya perencanaan tata ruang yang jelas, pemanfaatan lahan akan lebih optimal sesuai dengan peruntukannya.
“RTRW ini adalah concern saya. Dalam waktu dekat, saya ingin RTRW Kabupaten Subang segera diselesaikan,” tegasnya.
