Iklan

Iklan

Pastikan Kesiapan Pengamanan Lebaran, Wakil Bupati Subang Hadiri Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025

klikindonesia
20 Mar 2025, 14:14 WIB Last Updated 2025-03-20T07:14:22Z

SUBANG - Polres Subang menggelar Apel Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2025 dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 H Tahun 2025, berlangsung di Halaman Mapolres Subang, pada Kamis (20/03/2025).

Bertindak sebagai pimpinan apel, Kepala Kepolisian Resor Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, S.H., S.I.K., M.H. memimpin jalannya kegiatan. Apel ini dihadiri oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., serta unsur Forkopimda Kabupaten Subang, juga para kepala OPD terkait.

Gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengamanan seluruh rangkaian Lebaran Idul Fitri 1446 H.

Apel ini tidak hanya diikuti oleh kepolisian, tetapi juga melibatkan personel TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Petugas Pemadam Kebakaran, BPBD, Dinas Kesehatan, PMI, serta instansi terkait lainnya.

Sebelumnya, dilakukan pengecekan pasukan oleh Kapolres Subang dan Wakil Bupati Subang, didampingi oleh Forkopimda Kabupaten Subang. 

Selain itu, secara simbolis diserahkan peralatan dan bekal obat-obatan kepada petugas yang akan bertugas selama operasi berlangsung.

Pada kesempatan tersebut, pimpinan apel membacakan sambutan dari Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., Dalam amanatnya, Ia menegaskan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana, serta memperkuat sinergi dengan stakeholder terkait. 

Tujuannya adalah agar Operasi Ketupat 2025 dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan Idul Fitri 1446 H.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur Lebaran 2025 diperkirakan mencapai 52% dari total jumlah penduduk Indonesia, atau sekitar 146,48 juta orang. 

Namun, jumlah ini dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman tahun sebelumnya di mana realisasi jumlah pemudik jauh lebih besar dibandingkan hasil survei.

Selain itu, terdapat beberapa kebijakan pemerintah yang mendukung kenyamanan dan kemudahan masyarakat dalam melaksanakan mudik, di antaranya diskon tarif tiket dan tol, kebijakan WFA (Work From Anywhere), serta perpanjangan masa libur sekolah.

Pemerintah memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi mulai tanggal 28 Maret hingga 30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 5 April hingga 7 April 2025.

Sebagai bentuk antisipasi, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait menggelar operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2025 dan mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman', Operasi ini diselenggarakan mulai tanggal 23 Maret sampai dengan tanggal 8 April 2025 untuk 8 Polda prioritas, serta mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025 untuk 28 Polda lainnya.

Diketahui, Operasi ini melibatkan 164.298 personel gabungan yang akan menempati 2.835 pos, terdiri dari:

1). 1.738 pos pengamanan,
2). 788 pos pelayanan,
3). 309 pos terpadu, yang difungsikan sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat.

Selain itu, operasi ini juga mencakup pengamanan terhadap 126.736 objek, termasuk masjid, lokasi shalat Idul Fitri, objek wisata, pusat perbelanjaan, terminal, pelabuhan, stasiun kereta api, serta bandara.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pastikan Kesiapan Pengamanan Lebaran, Wakil Bupati Subang Hadiri Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025

Terkini

Iklan