Minggu 27/04/2025

Iklan

Iklan

BUPATI SUBANG TEKANKAN PENTINGNYA KEBERSIHAN, KEPEKAAN SOSIAL, DAN EVALUASI KINERJA ASN

klikindonesia
14 Apr 2025, 16:51 WIB Last Updated 2025-04-14T09:51:05Z

NET9.COM -//- Bupati Subang Reynaldy Putra Andita BR, S.IP, didampingi Wakil Bupati Subang H. Agus Masykur Rosyadi, S.Si., M.M., memimpin kegiatan briefing staf Pemerintah Daerah Kabupaten Subang yang berlangsung pada Senin, 14 April 2025, di Ruang Rapat Bupati II, Kantor Bupati Subang. Kegiatan ini dimoderatori oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, H. Asep Nuroni, S.Sos., M.Si.

Mengawali agenda, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Subang Yayat Sudrajat, M.M., M.Si., memaparkan bahwa saat ini masih terdapat 13 kecamatan dengan 30 desa yang memiliki angka stunting. Penanganan kasus ini ditargetkan selesai dalam waktu satu tahun dengan melibatkan kelembagaan masyarakat desa dan penguatan peran kader Motekar. Yayat juga menekankan bahwa pencapaian bebas stunting di tahun 2025 sebagaimana harapan Bupati Subang hanya dapat diraih melalui sinergi lintas sektor. Selain stunting, pihaknya telah mendata 17 titik lokasi dengan permasalahan sosial yang berkaitan dengan keluarga bermasalah dan perlu intervensi berkelanjutan.

Selanjutnya, Direktur RSUD Subang dr. Ahmad Nasuhi memaparkan beberapa penyebab antrean panjang (waiting list) di IGD dan Rawat Jalan. Untuk IGD, kendala terjadi akibat kapasitas tempat tidur yang terbatas, ketidaksesuaian kelas rawatan, dan minimnya tempat tidur ICU, serta belum optimalnya sistem rujukan internal dan SISRUTE ke rumah sakit lain. Sementara di Rawat Jalan, hambatan berasal dari belum optimalnya sistem pendaftaran online, terbatasnya Anjungan Pendaftaran Mandiri, dan lamanya waktu tunggu obat. RSUD Subang akan menindaklanjuti melalui penambahan sarana prasarana, SDM, sistem informasi yang lebih andal, serta peningkatan layanan, termasuk pembentukan Manager On Duty dan pengaturan ulang sistem kerja pegawai farmasi.
Dalam arahannya, Kang Rey—sapaan akrab Bupati Subang—menegaskan pentingnya menumbuhkan budaya gotong royong, kepedulian sosial, dan evaluasi kinerja sebagai pilar utama dalam membangun birokrasi yang responsif dan humanis. Ia akan mengeluarkan edaran kepada seluruh OPD dan kecamatan untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih lingkungan setiap Jumat pagi. “Jangan sampai masih ada sampah berserakan atau rumput yang tinggi. Spanduk-spanduk tak terurus, termasuk yang ada nama saya, silakan copot,” tegasnya.

Terkait program Subang Ngabret Nyaah Ka Indung, Kang Rey meminta setiap pimpinan OPD untuk segera mendata dan memastikan seluruh ASN memiliki satu indung asuh atau lansia binaan yang benar-benar membutuhkan. Ia pun menyampaikan akan langsung membina 12 lansia, salah satunya dari wilayah Ciater. “Saya ingin yang diasuh benar-benar orang yang sangat membutuhkan, agar pelayanannya maksimal,” ujarnya.

Bupati juga mengevaluasi pelaksanaan program Sabadesa, dengan menekankan pentingnya kesederhanaan dalam setiap kunjungan. Ia meminta agar kegiatan tersebut tidak membebani desa, dan menekankan pentingnya kunjungan menyentuh langsung setiap desa yang dilalui. “Saya tidak ingin ada beban moral. Kita tunjukkan efisiensi itu benar-benar nyata sampai ke bawah,” ungkapnya.

Menutup arahannya, Kang Rey mengumumkan bahwa Pemerintah Kabupaten Subang akan mulai menerapkan evaluasi bulanan terhadap seluruh ASN, mulai dari Kepala OPD, Asisten Daerah, Staf Ahli hingga jajaran struktural. Evaluasi akan mencakup capaian kinerja, kehadiran dalam kegiatan, dan pelaksanaan program indung asuh. “Saya ingin ASN Subang punya kepedulian dari hal terkecil. Bukan sekadar memberi uang, tapi juga perhatian. Kalau indung asuh sakit, kita laporkan. Mereka bukan hanya butuh materi, tapi juga kasih sayang dan perhatian,” pungkasnya.
Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • BUPATI SUBANG TEKANKAN PENTINGNYA KEBERSIHAN, KEPEKAAN SOSIAL, DAN EVALUASI KINERJA ASN

Iklan